KPU Lebong Gelar Simulasi Pemungutan Suara: Evaluasi dan Rencana Perbaikan

KPU Lebong Gelar Simulasi Pemungutan Suara: Evaluasi dan Rencana Perbaikan

KPU Lebong Gelar Simulasi Pemungutan Suara: Evaluasi dan Rencana Perbaikan-foto : amri rakhmatullah/radarlebong-

RADARLEBONG.ID -Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong menggelar simulasi pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada hari Minggu (24/12).

Acara simulasi ini diikuti oleh 200 peserta, termasuk ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Lebong, serta 50 warga dari Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Plabai yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Simulasi ini berlangsung di halaman kantor KPU Lebong, menciptakan suasana yang serupa dengan proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Tujuan utama dari penyelenggaraan simulasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prosedur pemungutan suara untuk pemilihan Presiden,

BACA JUGA:KPU Lebong Sosialisasikan Pemilu 2024 Khusus Perempuan di Kabupaten Lebong

Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

Ketua KPU Lebong,Yoki Setiawan, S.Sos, menjelaskan bahwa simulasi ini diadakan dengan tujuan agar PPK hingga PPS memahami dengan baik prosedur pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi, termasuk penggunaan aplikasi Sirekap.

Evaluasi akan dilakukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kekurangan yang mungkin terjadi selama simulasi, sehingga PPK dan PPS dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan terbentuk.

"PPK dan PPS memiliki tanggung jawab untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada KPPS," ungkap Yoki.

BACA JUGA:Ditemukan APK Caleg yang Masih Terpasang di Zona Larangan , Ini Buktinya

Bupati Lebong, Kopli Ansori, yang turut hadir dalam simulasi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif KPU Lebong. Beliau menekankan pentingnya pelaksanaan sosialisasi Pemilu 2024 agar partisipasi masyarakat dapat meningkat.

Bupati juga berharap semua pihak terkait dapat memperkuat persiapan guna menghindari kendala yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan dan penghitungan suara.

"Semua persiapan akan difokuskan pada 14 Februari 2024, sehingga setiap penyelenggara di tingkat kecamatan hingga desa dapat memahami tugas mereka dengan baik," tambahnya.(bye)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: