KPU Lebong Sosialisasikan Pemilu 2024 Khusus Perempuan di Kabupaten Lebong

KPU Lebong Sosialisasikan Pemilu 2024 Khusus Perempuan di Kabupaten Lebong

KPU Lebong Sosialisasikan Pemilu 2024 Khusus Perempuan di Kabupaten Lebong-foto : amri rakhmatullah/radarlebong-

RADARLEBONG.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong terus intensif melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024.

Pada hari Rabu (20/12), KPU Kabupaten Lebong mengadakan sosialisasi khusus untuk perempuan dengan mengundang sejumlah organisasi wanita di wilayah tersebut, seperti Bhayangkari, DWP, Muslimat, Aisyiyah, dan lainnya.

Acara ini dihadiri oleh para nara sumber dari Ketua Bawaslu, mantan anggota KPU Lebong, dan Wakil Ketua Bhayangkari Polres Lebong.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Parmas dan SDM KPU LebongDevi Herdiati, menjelaskan bahwa sosialisasi khusus untuk perempuan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari PKPU nomor 9 tahun 2022.

BACA JUGA:KPU Lebong Mulai Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres 2024

Tujuannya adalah memberikan sosialisasi, informasi, dan edukasi kepada pemilih perempuan agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Kami percaya bahwa pemilih perempuan perlu mendapatkan sosialisasi, informasi, dan edukasi agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada Pemilu 2024 ini," ujarnya.

Devi menambahkan bahwa kegiatan ini juga mengajak pemilih perempuan untuk turut serta dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilih mereka.

Para perwakilan dari organisasi perempuan diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan KPU Lebong dalam menyampaikan informasi kepemiluan kepada anggota mereka.

BACA JUGA:Ditemukan APK Caleg yang Masih Terpasang di Zona Larangan , Ini Buktinya

"Harapan kami adalah apa yang diperoleh dari sosialisasi ini dapat disampaikan kepada anggota masing-masing organisasi," tambahnya.

Devi menekankan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menentukan arah perpolitikan di Kabupaten Lebong.

Dengan lebih dari 49 persen pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah tersebut adalah perempuan, kegiatan ini tidak hanya mengajak mereka untuk menggunakan hak pilih,

tetapi juga memastikan bahwa hak pilih yang disalurkan nantinya sah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: