Capaskibraka Lebong Jalani Karantina Tanpa HP dan Kunjungan Keluarga
Capaskibraka Lebong Jalani Karantina Tanpa HP dan Kunjungan Keluarga-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.ID - Sebanyak 38 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu resmi memulai pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta masa karantina di Hotel Mega Syariah, Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu yang berlangsung dari 1 hingga 18 Agustus 2024.
Selama masa karantina, para anggota Paskibraka dilarang membawa Handphone (HP) dan kunjungan keluarga diatur ketat.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Lebong, Doni Ardiansyah, A.Md, menjelaskan bahwa kunjungan keluarga hanya diperbolehkan setiap hari Minggu mulai pukul 15.00 WIB.
Handphone yang dibawa oleh anggota Paskibraka akan disimpan oleh tim pelatih.
"Artinya, selama karantina dan mengikuti Diklat, mereka tidak diperbolehkan menggunakan HP," ujar Doni.
Selama karantina, anggota Paskibraka akan menjalani berbagai pelatihan dan pendidikan oleh tim pelatih yang terdiri dari anggota Polri, TNI, dan PPI Kabupaten Lebong.
Materi pelatihan mencakup etika, wawasan kebangsaan, serta latihan fisik dan mental yang intensif.
"Jika nilai-nilai kebangsaan ini sudah tumbuh di diri Capaskibraka, saya yakin mereka akan menjalankan tugasnya dengan baik," tambah Doni.
Doni juga menekankan bahwa karantina ini bertujuan untuk memaksimalkan latihan para anggota Paskibraka.
Mereka akan menjalani jadwal yang padat, terutama dalam latihan baris-berbaris dan pengembangan fisik serta mental. Semua tim pelatih bekerja keras dan saling bekerjasama untuk memastikan setiap kegiatan pelatihan hingga pelaksanaan upacara pada 17 Agustus berjalan lancar.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar latihan dan pelaksanaan tugas pada 17 Agustus nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: