Tradisi Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Ini Langkah Disperindagkop Lebong

Tradisi Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Ini Langkah Disperindagkop Lebong

DisperindagkopUKM Lebong akan memantau harga bahan pokok jelang nataru-foto dokumentasi-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Sudah menjadi tradisi, menjelang Natal 2022 dan Tahun baru (Nataru) 2023 mendatang. Turut diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong bakal turun melakukan pemantauan terhadap sejumlah harga Bahan Pokok Makanan dan Penting (Bapokting). 

Pemantauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok. 

Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Lebong, Arnaldi Sucipto, ST, ME mengatakan pemantauan harga bahan pokok menjelang Nataru tersebut merupakan agenda rutin yang digelar pihkanya setiap tahunnya.

BACA JUGA:Harga Bapokting Mulai Merangkak Naik

"Kami akan memantau harga bahan pokok, apabila ada permainan harga, baik dari distributor maupun dari pedagang pasar," ungkapnya.  

Menurutnya, berkaca dari tahun sebelumnya jika kenaikan harga bahan pokok pada Nataru bisa saja terjadi, karena biasanya kenaikan tersebut terjadi satu minggu sebelum perayaan di mulai.

"Kalau pun terjadi kenaikan itu sifatnya sesaat, misal yang merayakan Natal itu butuh daging, pada saat hari itu tidak mungkin menahan harga karena permintaan banyak. Tidak dapat diprediksi kenaikan, tapi sesuai dengan banyak permintaannya," terangnya. 

Tak hanya itu, kata Arnaldi, pihaknya (Disperindagkop,red) juga akan memantau ketersediaan bahan pokok yang ada di sejumlah pasar di wilayah Lebong. Sebab dari hasil survey tim pemantau harga harga bahan pangan masih relatif normal dengan harga dengan rate stabil.

BACA JUGA:Kapolres Lebong Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Supir Angdes, Tukang Ojek Hingga Supir Truk

"Kalau hasil survey harga bahan pangan pokok di Lebong masih relatif stabil," lanjutnya. 

Arnaldi menambahkan, untuk saat ini ketersediaan bahan pangan pokok dalam satu bulan terakhir masih terlihat normal, bahkan diperkirakan tidak ada kekurangan ketersediaan jelang natal dan tahun baru mendatang. Seperti harga bawang putih Rp 20 ribu, bawang merah Rp 32 ribu per kilogram. Kemudian daging sapi Rp 130 ribu dan daging ayam Rp 36 ribu per kilogram.

"Stabilnya harga tersebut juga berlaku terhadap harga telur ayam masih berkisar Rp 25 ribu per karpet, cabai merah Rp 28 ribu, cabai rawit Rp 45 ribu per kilogram.

Tak hanya itu stabilnya harga ini juga terjadi pada harga pangan, seperti harga ikan tongkol Rp 30 ribu dan ikan dencis Rp 30 ribu per kilogram," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: