Sikapi Kenaikan Harga Migor, Pemkab Lebong Segera Ambil Langkah

RADARLEBONG.ID-Pemkab Lebong melalui Dinas Perdagangan Pendistribusian dan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong memastikan akan segera mengambil sikap perihal kenaikan harga minyak goreng di pasaran yang ada di Lebong saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Pendistribusian dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

(Disperindagkop dan UKM) Lebong, Mahmud Siam, SP, MM meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan jangan panik saat menghadapi kekosongan minyak goreng tersebut.

BACA JUGA:Emak-emak Wajib Tahu, Beredar Kabar Minyak Goreng di Lebong Tidak Ada Stok

BACA JUGA:Emak-Emak Jangan Khawatir, Pemkab Lebong Pastikan Tak Ada Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

"Sebenarnya akan ada stok apabila migor para agen besar telah masuk. Karena yang tersedia saat ini hanya migor jenis premium dan kemasan yang memang harganya lumayan mahal. Intinya masalah migor ini segera disikapi agar

tidak menjadi polemik yang besar karena berkaitan dengan kebutuhan pokok rumah tangga," sampai Mahmud.

Menurutnya, kekosongan migor yang terjadi saat ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Lebong saja, tetapi juga diluar wilayah Kabupaten lainnya seperti Rejang Lebong, Kepahiang, hingga distributor dari kota Lubuk Linggau.

"Karena saya sudah survei ke daerah lain memang migor curah terjadi kekosongan, bahkan pasokan yang biasa distribusikan dari Lubuk Linggau pun barangnya tidak ada," terangnya.

BACA JUGA:Modus Arisan Bodong, Emak-emak Bengkulu Utara Geruduk Kantor Polisi

BACA JUGA:Migor Masih Otewe, Emak-Emak Sudah Ngantri dari Pagi

Lebih jauh, pihaknya memastikan akan melakukan beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya berkoordinasi dengan Satgas ketahanan pangan Polres Lebong.

"Apakah nanti akan di gelar operasi pasar atau tidak itu tergantung hasil koordinasi dari pihak kepolisian Polres Lebong," lanjutnya.

Sumber: