Benarkah Hewan Qurban Jadi Kendaraan untuk Melewati Shiratal Mustaqim? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Benarkah Hewan Qurban Jadi Kendaraan untuk Melewati Shiratal Mustaqim? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad --

RADARLEBONG.ID - Di kalangan sebagian umat muslim, banyak beredar cerita bahwa hewan kurban akan menjadi kendaraan untuk melewati shiratal mustaqim.

Benarkah cerita tersebut? Apalagi ada hadis yang mengatakan bahwa besar-besarkan qurban-qurban kamu, sebab dia akan menjadi kendaraanmu di atas shirat (kelak).

Perlu diketahui bahwa banyak ulama berpendapat bahwa hadis tersebut lemah. Salah satunya oleh Ibnu Al Arabi yang menyebutkan hampir semua hadis tentang keutamaan menyembelih hewan kurban diriwayatkan oleh parawi yang bermasalah.

Ustaz Abu Somad (UAS) juga turut mengomentari hewan kurban yang disebut-sebut akan menjadi kendaraan melewati shiratal mustaqim.

BACA JUGA:Usai Makan Daging Kambing, Jauhi 5 Makanan Ini Ya, Bisa Berakibat Fatal

BACA JUGA:Kamis, 29 Juni 2023, Lokasi Sholat Idul Adha Pemkab Lebong di Sini

Dalam kanal Youtube Mujahid Kasep, UAS menjelaskan bahwa hewan kurban akan menjadi tunggangan di akhirat hanya sebatas bermakna motivasi.

“Maknanya hanya motivasi membagi kita semangat, seperti di dunia saja kalau bisa tidak berjalan kaki apalagi nanti di akhirat,” ujar UAS dalam channel Youtube tersebut.

Dia menambahkan saat ini para ulama juga umat muslim berhadapan dengan zaman yang rasional. Cerita hewan kurban sebagai tunggangan ini memang ada dalam kitab tapi sebagai motivasi.

Nanti, apa yang kita alami di akhirat tak pernah dilihat mata, didengar telinga, dan tidak dipikirkan di hati.

BACA JUGA:Turunkan Stunting, Pemkab Bengkulu Utara Perkenalkan Aplikasi Si Amazing

BACA JUGA:Belum Ada BUMD di Lebong yang Lapor Rencana Kerja 5 Tahun

UAS menambahkan amalan yang paling mulia di bulan Zulhijjah adalah menumpahkan darah hewan kurban. Hewan-hewan itu akan datang di hari kiamat bersama tanduk dan bulunya yang dicampakkan, apalagi dagingnya.

“Semuanya akan bersaksi bahwa orang ini pernah beramal. Sebelum darah kurban menetes ke tanah maka ampunan Allah datang lebih dulu,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: