Optimalkan Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah di 2 Rumah Sakit di Bengkulu Utara, Berikut Arahannya

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Dalam rangka optimalisasi pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Bengkulu Utara, yang saat ini diterapkan oleh RSUD Arga Makmur dan RS Lagita.

Pemkab BU sambut Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Sarwan,SE, MM, untuk memberikan arahan terkait pengelolaan BLUD untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov Bengkulu Syarwan, SE, MM, menyampaikan. Dalam pengelolaan BLUD, agar dapat dilaksanakan efisiensi, salah satu caranya adalah dengan membangun sistem informasi bersama. Ini sangat

dibutuhkan, lantaran jika informasi tersendat pastinya akan berdampak pada pemasukan dan pelayanan BLUD.

BACA JUGA:Kawal Pemberantasan Korupsi, 3 Institusi Teken Mou APIP dan APH

BACA JUGA:Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Bupati Bengkulu Utara Berpesan Waspada

Maka itu, dibutuhkannya sistem informasi ini akan memudahkan kinerja para pengelola BLUD untuk dapat mengoptimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

“Kita ini satu tim saling membantu, sistem informasi itu sebenarnya mudah saja tapi kalau kita lihat manfaatnya itu jadi sangat baik, kita berharap dengan BLUD ini kita lebih maju, masyarakat merasakan manfaatnya,"ungkapnya.

Merespon hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten BU H. Fitriansyah, S.STP, MM, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa

barang/jasa dijual tanpa mengutamakan keuntungan, dan dalam melakukan kegiatan didasarkan pada prinsip Efisiensi dan Produktivitas, setiap BLUD diberikan keleluasaan dalam mengelola sumberdaya.

BACA JUGA:Petani di Bengkulu Utara Bakal Terima Puluhan Ton Bibit Benih , Tapi Masih dalam Pendataan

BACA JUGA:Butuh Informasi Layanan Kesejahteraan Sosial, Bisa Datangi Tempat Ini di Bengkulu Utara

"Diharapkan RSUD Arga Makmur dan RSUD Lagita, yang mengelola BLUD di lingkup kabupaten BU. Agar dapat menjadi wajah dari Pemda BU, yang dapat melayani masyarakat dengan baik. Mungkin selama ini, stigma

masyarakat pelayanan pemerintah cenderung terkesan lamban, prosedur yang berbelit-belit dan adanya diskriminasi pelayanan. Stigma inilah, yang harus kita hilangkan," demikian Sekda.

Sumber: