Ayah Biadab, Naik Plafon untuk Perkosa Anak Tiri Usia 6 Tahun

Ayah Biadab, Naik Plafon untuk Perkosa Anak Tiri Usia 6 Tahun

ilustrasi -pixabay-

Atas temuan ini, ibu korban lantas menceritakan kejadian tersebut kepada Babinkamtibmas yang bertugas di desa itu.

Mendengar penjelasan lengkap dari ibu korban ini, lantas Babinkamtibmas menyarankan kepada ibu korban untuk membuat laporan ke Polsek Lebong Selatan.

BACA JUGA:Dampingi Penyandang Disabilitas Korban Perkosaan, BRSPDM Dharma Guna Bengkulu Terjun ke Lebong

BACA JUGA:Dampingi Penyandang Disabilitas Korban Perkosaan, BRSPDM Dharma Guna Bengkulu Terjun ke Lebong

Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihaknya, didapati jika pelaku menjalankan aksinya dengan cara memanjat plafon rumah agar bisa masuk ke dalam kamar korban.

Sebab, ibu korban sudah mewanti-wanti kepada Mawar agar sebelum tidur, mengunci pintu kamar dari dalam.

"Dari 3 kejadian ini, yang paling diingat oleh korban adalah kejadian pada saat malam tahun baru 2023. Ibu korban dan pelaku ini tidur di ruang tengah.

Jadi pelaku ini mengendap-ngendap memanjat plafon dan masuk ke dalam kamar korban," terang terang Kapolsek Lebong Selatan ini.

BACA JUGA:Biadab, Penyandang Disabilitas di Lebong, Diperkosa Tetangga Hingga Hamil 8 Bulan

BACA JUGA:Diperkosa Oknum Guru Pesantren, Santriwati Melahirkan di Kamar Mandi

Pihaknya juga menduga jika dalam melakukan aksinya ini pelaku juga mengancam korban agar tidak melaporkan perbuatan biadabnya itu kepada ibu korban. Namun, hal ini masih dalam pendalaman penyelidikan pihaknya.

"Ibu korban dan ayah tirinya ini baru menikah sekitar satu tahun, dan ibu korban ini juga mengaku pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh pelaku," tambahnya.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap korban dan pelaku. Dan Pelaku UP sudah dititipkan di rumah tahanan Mapolres Lebong untuk penyelidikan lebih lanjut.


KOORDINASI : Camat Bingin Kuning tampak tengah berkoordinasi atas kasus asusila yang terjadi dalam wilayah kerjanya.-foto: istimewa-redaksi

"Dalam pemeriksaan ini, korban selain didampingi oleh ibunya juga didampingi oleh petugas dari Dinas terkait. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: