Tapal Batas Tak Tuntas, Dalhadi Turun Gunung

Tapal Batas Tak Tuntas, Dalhadi Turun Gunung

Dalhadi: Mantan Bupati Lebong, Dalhadi Umar, saat beroperasi dihadapan massa aksi tapal batas Lebong-BU.-Foto Amri Rakhmatullah/radarlebong-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Mantan Bupati Lebong, Drs. H. Dalhadi Umar, BSc, M.Si, turun gunung terkait dengan tidak tuntasnya persoalan sengketa tapal batas (tabat) Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara. 

Dihadapan massa Garbeta ini kemarin (28/9) mantan Bupati Lebong ini menyebut jika pembentukan Kecamatan Padang Bano ini sudah sesuai aturan. 

"Keputusan kami pada waktu masa kepemimpinan saya sudah benar, kami tidak mengambil keputusan yang salah dengan terbitnya Perda Kecamatan dan Perda tentang desa diwilayah Padang Bano," ujar Dalhadi dihadapan massa.

Dalhadi juga mengajak massa mendukung Bupati periode ini untuk membangun Lebong menuju perubahan ke arah yang lebih baik. 

BACA JUGA:Garbeta Kepung Kantor Bupati, Bupati Dituntut Minta Kodim BU Tak Lanjutkan Bangun Tabat

"Maaf sekali 10 tahun itu, banyak sekali sistem itu dirusak. Saya tahu ada anggaran penyelesaian tapal batas yang dianggarkan dalam APBD, mengapa justru sampai saat ini tapal batas tidak selesai," bebernya. 

Ia mengaku jika kehadirannya dalam aksi ormas Garbeta ini tidak memiliki maksud apapun.

Ini merupakan dukungan terhadap penyelesaian tabat termasuk juga mendorong agar Pemkab Lebong segera membangun Lebong menjadi lebih baik. 

"Saya ingin meyakinkan hari ini bahwa, keputusan kami waktu itu terkait Padang Bano sudah benar," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: