Hari Ini, Perpanjangan Lelang JPTP Ditutup, Jabatan 2 OPD Masih Kosong

Hari Ini, Perpanjangan Lelang JPTP Ditutup, Jabatan 2 OPD Masih Kosong

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si. -Foto Adrian Roseple/radarlebong-Radar Lebong

LEBONG, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Masa pendaftaran peserta lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkab Lebong, resmi berakhir hari ini (16/8).

Namun, dari 21 jabatan eselon II yang dilelang, jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Sekretaris DPRD Lebong masih nihil pelamar. 

"Waktu pendaftaran terakhir besok (hari ini, red). Artinya masih ada kesempatan bagi yang ingin mengikuti seleksi ini," kata Ketua Tim Pansel Lelang Jabatan Pemkab Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si.

Berdasarkan data yang diterima pihaknya, hingga kemarin (15/8) baru ada sebanyak 39 pelamar dari 21 jabatan yang dilelang. Dirinya pun mengakui jika jumlah pelamar ini masih sangat minim dari jumlah minimal yang ditetapkan. 

"Syarat minimal jumlah pendaftar mesti ada 4 pendaftar pada 1 jabatan yang dilelang. Kalau belum terpenuhi, maka akan ada opsi perpanjangan waktu pendaftaran sebanyak 2 kali masing-masing selama 7 hari," terangnya. 

BACA JUGA:Kurang Diminati, Lelang JPTP Kembali Diperpanjang 7 Hari

Meski demikian, ia mengaku tak mengetahui secara pasti apa yang menyebab masih minimnya minat pendaftar lelang JPTP di Pemkab Lebong.

Padahal sebelumnya BKPSDM Lebong telah mengeluarkan pengumuman pendaftaran hingga tata cara dan persyaratan terkait lelang terbuka tersebut.

"Besok, akan kita tracking langsung ke BKPSDM, ini untuk melihat apakah 21 jabatan ini terpenuhi atau tidak, mengingat masih ada  tersisa waktu 1 hari lagi," sebut Sekda. 

 Ditambahkannya, jika setelah perpanjangan waktu pendaftaran yang kedua nanti jumlah pelamar masih minim, pihaknya akan melaporkan hasil pendaftaran ini ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). 

"Mudah-mudahan tercukupi sesuai dengan syarat minimal jumlah pendaftar. Kalaupun sebaliknya, hal ini akan kami sampaikan ke KASN," demikian Mustarani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: