Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kini Jadi Duta Polisi Korea Selatan

Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kini Jadi Duta Polisi Korea Selatan

Shin Tae-yong Kini Jadi Duta Polisi Korea Selatan-foto:tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) atau akrab disapa Coach Shin kini tengah menarik perhatian fans Garuda dengan kegiatan barunya di Korea Selatan (Korsel).

Sebelumnya, awak media di Indonesia sempat bertanya kepada STY terkait kemungkinan dirinya akan menjadi pelatih lagi usai dipecat sebagai juru taktik Tim Garuda.

Dalam kesempatan berbeda, STY mengungkap sebenarnya sudah menerima beberapa tawaran.

Namun, Shin saat ini hanya ingin menepi terlebih dahulu dari sepak bola.

BACA JUGA:Suzuki Hayabusa 2025, Moge Brutal Dengan Warna Baru dan Fitur Canggih

Selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, STY juga meninggalkan yayasan untuk para pembinaan pemain sepak bola usia dini Tanah Air, STY Foundation di Jakarta.

Akademi (STY Foundation) ini memang memiliki mimpi besar, dan berharap bisa sukses di Jakarta, agar pembinaan usia dini semakin baik dan sukses.

Di sisi lain, STY menuturkan belum menentukan jadwal kembali ke Jakarta dalam waktu dekat.

Terkini, sebagian fans Garuda menyoroti STY yang tampak sibuk dalam beberapa waktu ke depan usai dikabarkan menjalin kerja sama dengan Kepolisian Yeongdeok di Korsel.

Media kenamaan di Korsel, Gukjenews dalam artikel yang tayang pada Rabu, 29 Januari 2025, mengabarkan Coach Shin telah ditunjuk sebagai duta hubungan masyarakat (Humas) Kepolisian Yeongdeok untuk perlindungan kelompok rentan secara sosial di lingkungan setempat.

Penunjukkan itu dilakukan Selasa, 28 Januari 2025, Shin Tae-yong hadir langsung di kantor Kepolisian Yeongdeok untuk menerima surat tugas dari instansi tersebut. 

Lantas, apa yang akan dilakukan oleh STY usai ditunjuk sebagai duta Humas Kepolisian di Korsel itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Dalam artikel yang sama, Gukjenews mengungkap STY yang mempunyai tugas yang tidak bisa dikatakan ringan.

Pelatih berusia 54 tahun itu harus mempromosikan perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk promosi soal anti kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap anak serta lansia.

STY merasa selama ini kepolisian di Yeongdeok yang merupakan daerah kota kelahirannya telah bekerja keras untuk menciptakan rasa aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: