5 Kebiasaan Skincare yang Harus Ditinggalkan di 2025, Tidak Sehat Untuk Kulit
Medical Grade-foto:tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID - Tahun baru, kebiasaan baru! Jika Anda telah menyusun resolusi untuk 2025, sudah saatnya mempertimbangkan kebiasaan skincare yang perlu ditinggalkan.
Dr. Anjali Mahto, seorang konsultan dermatologi di Self London, mengungkapkan tren skincare yang booming di 2024 tetapi sebaiknya tidak diikuti lagi tahun ini.
1. Skincare “Medical Grade”
Label “medical grade” seringkali membuat produk terdengar lebih kuat atau terbukti secara klinis.
Namun, menurut Dr. Mahto, istilah ini lebih bersifat pemasaran daripada memiliki dasar medis atau regulasi.
BACA JUGA:Waspadai Pilih Skincare, Ini Tips Tepat Pilih Produk Kecantikan Yang Aman
Produk dengan label ini memang sering mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi, tetapi tidak selalu lebih efektif dibandingkan produk over-the-counter.
Fokuslah pada kualitas bahan dan formulasi, bukan hanya label yang menggiurkan.
2. Formula “Botox dalam Botol”
Meskipun bahan seperti argireline, peptida yang dapat mengurangi garis halus, populer, Anda tidak bisa mengharapkan hasil seperti Botox dari produk skincare.
Botox bekerja dengan menghambat sinyal saraf ke otot, sesuatu yang tidak mungkin dicapai dengan produk topikal. Jadi, jangan terjebak klaim berlebihan.
3. Retinoid untuk Semua Orang
Retinoid sering dianggap sebagai standar emas dalam mengatasi berbagai masalah kulit, tetapi bukan berarti cocok untuk semua orang.
Dr. Mahto mencatat banyak pasien yang merasa tertekan untuk menggunakan retinoid setelah melihat promosi dari influencer, tetapi malah mengalami iritasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: