Sambut Libur Sekolah Dengan Menelusuri Destinasi Wisata Bersejarah di Bengkulu

Sambut Libur Sekolah Dengan Menelusuri Destinasi Wisata Bersejarah di Bengkulu

Rumah Pengasingan Bung Karno-tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Bengkulu memiliki daya tarik unik untuk wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kekayaan budaya di "Bumi Rafflesia".

Dengan berbagai destinasi bersejarah dan alam yang menarik, Bengkulu menjadi pilihan yang cocok untuk berlibur bersama keluarga tercinta.

Selain keindahan pantai dan alamnya, Kota Bengkulu juga menyimpan sejumlah tempat bersejarah yang pernah dijelajahi oleh Inggris, Belanda, dan Jepang.

Bangunan kuno di kota ini menyimpan rahasia sejarah yang kini dijadikan sebagai tempat edukasi bagi para pelajar yang ingin mengenal lebih dalam sejarah saat liburan sekolah tiba.

BACA JUGA:Penyebab Harga Emas Naik Turun Tapi Tetap Jadi Pilihan Investasi

1. Rumah Pengasingan Bung Karno

Siapa yang tidak mengenal Ir. Soekarno di Indonesia? Hampir seluruh masyarakat Indonesia pasti mengenal tokoh kemerdekaan ini, mengingat sumbangsih besar Soekarno dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Pengasingan Bung Karno terjadi dari tahun 1938 hingga 1942, di mana ia diberikan sebuah rumah di Bengkulu sebagai tempat tinggal selama pengasingan tersebut.

Hingga kini, rumah pengasingan Bung Karno masih berdiri kokoh, dan barang-barang di dalamnya tetap terjaga dengan baik tanpa ada yang rusak.

Rumah pengasingan Bung Karno menjadi destinasi wisata populer di Bengkulu, sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan internasional.

Tarif masuknya hanya Rp.5000 per orang, membuatnya terjangkau bagi semua kalangan.

Alamat rumah pengasingan Bung Karno: Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

2. Rumah Fatmawati

Jika Anda telah mengunjungi rumah Bung Karno, sebaiknya kunjungi juga rumah Fatmawati, karena letaknya hanya berjarak 200 meter dari rumah pengasingan Bung Karno.

Rumah Fatmawati menawarkan beragam barang milik Fatmawati, termasuk mesin jahit yang digunakan untuk menjahit Sang Pusaka Bendera Merah Putih.

Dengan membayar biaya masuk sebesar Rp.5000 per orang, Anda bisa menikmati kunjungan tanpa batas waktu untuk melihat peninggalan sejarah di rumah Fatmawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: