Harga Kopi Mahal di Bengkulu, Apakah Ini Yang Menjadi Penyebab Utamanya

RADARLEBONG.ID- Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang dijadikan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.

Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara.

Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Indonesia mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani salah satunya masyarakat yang ada di provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Penyebab Harga Kopi Mahal Tapi Panen Merosot Sehingga Stok Terbatas

Banyak penduduk Bengkulu yang hidup dari hasil pertanian seperti berkebun kopi. Di Bengkulu kopi termasuk tanaman yang banyak ditemui dan menjadi salah satu sumber pendapatannya.

Melihat kondisi sekarang ini harga kopi yang melambung tinggi perkilo membuat para petani semangat. 

Harga kopi diprovinsi Bengkulu melambung tinggi sebesar 65ribu perkilo hal ini di perkirakan akibat perubahan faktor iklim.

Faktor yang melatarbelakangi prediksi harga kopi naik di tahun 2024 adalah adanya kekuatan pasar global dan perubahan pola cuaca.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Kopi di Starbucks Mahal, Tetapi Laku Keras

Penyebab ini sudah terjadi selama beberapa dekade seiring naik turunnya harga kopi arabika dan robusta di dunia.

Saat ini terjadi perubahan pergerakan konsumen yang mencari lebih banyak pilihan organik untuk makanan dan minuman.

Banyaknya konsumen yang memilih kopi sebagai minuman sumber energi alami. Jika permintaan tersebut terus meningkat, hal ini juga dapat menyebabkan harga kopi semakin naik. 

Kopi arabika mengalami lonjakan harga, mencapai level tertinggi dalam empat minggu, sementara kopi robusta naik ke level tertinggi dalam dua bulan.

Sumber: