Sering konsumsi Pill Tuntas Pelancar Haid, Ini Efek Samping Bahayanya
Sering konsumsi Pill Tuntas Pelancar Haid-tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Periode menstruasi yang tak teratur menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kaum wanita.
Untuk mengatasinya, banyak yang memilih mengonsumsi obat-obatan atau suplemen pelancar haid seperti pil tuntas.
Menurut situs Your Period, menstruasi yang terlambat bisa disebabkan adanya keterlambatan proses ovulasi atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Pemicunya pun beragam, mulai dari kekurangan nutrisi, stres, obesitas, infeksi kronis, hingga mengidap suatu penyakit.
BACA JUGA:Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Agar kembali lancar, sebagian wanita memilih mengonsumsi pil tuntas yang dikategorikan sebagai jamu atau obat herbal.
Kandungannya terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak Nigella sativa Semen (jinten hitam), Achillae folium (daun seribu),
Blumae folium (daun sembung), Zingiber officinale Rhizoma (jahe), dan Curcuma domesticae Rhizoma (kunyit).
Meski terbuat dari bahan-bahan alami, pil tuntas tetap melewati proses pengawetan dan pencampuran bahan kimia lainnya agar bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Artinya, pil tuntas tetap memiliki efek samping jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Penelitian tentang keefektifan dan efek samping pil tuntas memang masih sangat terbatas.
Namun, Dr. dr. R Muharam, SpOG(K)., M.P.H dalam buku Kupas Tuntas PCOS menyebutkan, ada beberapa temuan kasus pil tuntas yang memicu terjadinya nyeri haid luar biasa, pendarahan hebat, kecacatan pada janin, hingga kematian.
Pil tuntas tidak diperuntukkan bagi wanita hamil karena kegunaannya untuk melancarkan haid sekaligus meredakan rasa nyerinya.
Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur mengonsumsinya dalam kondisi hamil?
Disarankan untuk segera berhenti mengonsumsi pil tuntas dan beralih meminum asam folat 1x1 setiap hari untuk mencegah kecacatan janin.
Jangan lupa untuk memperbanyak makan sayur dan buah, susu hamil, serta air putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: