Tidur di Lantai Menyebabkan Paru-paru Basah, Mitos atau Fakta?

Tidur di Lantai Menyebabkan Paru-paru Basah, Mitos atau Fakta?

Tidur Dilantai Sebabkan Paru Basah-tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Tidur di lantai terkadang sudah menjadi kebiasaan, terutama saat cuaca panas.

Namun, terdapat mitos umum yang menyebutkan bahwa tidur di lantai dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Menanggapi hal ini, pakar kesehatan sekaligus influencer, dokter Tirta membantah pendapat tersebut.

"Paru-paru basah disebabkan oleh infeksi, bukan karena tidur di lantai yang dingin," ujar Dokter Tirta di kanal YouTube Raditya Dika.

BACA JUGA:Realme Narzo 70x 5G Hadirkan Performa Tangguh RAM 8GB dan Baterai Jumbo

Paru-paru secara alami memiliki cairan untuk melindunginya dan mengurangi gesekan saat bernapas.

Meski tidur di lantai mungkin terasa dingin, hal itu tidak akan membuat paru-paru basah. 

Meski tidur di lantai tidak membahayakan paru-paru, namun ada beberapa potensi efek buruk yang perlu dipertimbangkan:

1. Nyeri punggung: Kurangnya dukungan dari kasur dapat memperburuk nyeri punggung yang sudah ada atau menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita nyeri sendi atau radang sendi.

2. Alergi: Semakin dekat dengan lantai berarti lebih banyak terpapar debu dan kotoran, yang dapat memicu alergi.

3. Kutu busuk: Kasur yang diletakkan langsung di lantai lebih rentan terhadap serangan kutu busuk.

4. Jamur: Kurangnya sirkulasi udara di sekitar kasur dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

5. Kedinginan: Orang yang sensitif terhadap dingin mungkin merasa tidak nyaman tidur di lantai.

Tips tidur di lantai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: