Turki hingga Afghanistan: Kilas Balik Larangan Hijab di Negara Muslim Sepanjang Sejarah

Turki hingga Afghanistan: Kilas Balik Larangan Hijab di Negara Muslim Sepanjang Sejarah

Apakah Tajikistan satu-satunya negara Muslim yang melarang hijab?-foto : tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Baru-baru ini, Tajikistan menjadi sorotan dunia karena undang-undang barunya yang melarang penggunaan hijab di tempat-tempat umum.

Hal ini memicu pertanyaan: Apakah Tajikistan satu-satunya negara Muslim yang melarang hijab?

Jawabannya: Tidak.

Meskipun Tajikistan menjadi negara Muslim terbaru yang menerapkan larangan hijab, beberapa negara lain juga memiliki peraturan serupa, dengan tingkat pembatasan yang bervariasi.

BACA JUGA:Ustaz Reza Ayatullah Adhiansyah Ditemukan Setelah Dilaporkan Hilang: Kronologi Kejadian

Berikut beberapa contohnya:

1. Turki: Pada tahun 1920-an, Turki, di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk, memberlakukan reformasi sekuler yang melarang penggunaan hijab dan pakaian keagamaan lainnya di berbagai sektor publik, termasuk sekolah dan kantor pemerintahan.

Namun, seiring waktu, kebijakan ini mengalami pelonggaran. Sejak tahun 2010-an, Turki mengizinkan penggunaan hijab di beberapa wilayah, terutama di universitas dan institusi swasta.

Meskipun begitu, larangan masih berlaku di beberapa tempat, seperti militer dan pengadilan.

BACA JUGA:F-22 Raptor akan Melintasi Indonesia, Transit Sebelum Menuju Brunei

2. Kazakhstan: Pada tahun 2017, Kazakhstan memicu kontroversi dengan melarang penggunaan pakaian yang menutupi wajah di tempat-tempat umum, termasuk hijab.

Kebijakan ini dikritik oleh beberapa pihak yang menganggapnya sebagai pelanggaran kebebasan beragama.

Beberapa tahun kemudian, pemerintah Kazakhstan mengizinkan kembali penggunaan hijab di tempat-tempat umum, namun dengan beberapa batasan.

Hijab tidak boleh menutupi wajah dan harus dikenakan dengan rapi dan sopan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: