F-22 Raptor akan Melintasi Indonesia, Transit Sebelum Menuju Brunei

RADARLEBONG.ID - F-22 Raptor, pesawat tempur siluman canggih milik Amerika Serikat, akan segera melintasi wilayah udara Indonesia.

Penerbangan ini menarik perhatian publik, tak hanya karena kehebatan teknologi F-22 Raptor, tetapi juga karena rute yang dipilihnya.

Rute Strategis F-22 Raptor:

F-22 Raptor tidak hanya akan melintasi wilayah udara Indonesia secara umum, tetapi juga melewati wilayah strategis, yaitu ALKI II dan wilayah pesisir timur Kalimantan.

ALKI II merupakan garis imajiner yang menghubungkan dua pulau terluar di Indonesia, yaitu Miangas di utara dan Pulau Marore di selatan.

Wilayah ini memiliki arti penting bagi pertahanan udara Indonesia.

BACA JUGA:Selamat Hari Raya Idul Adha! Meugang, Tradisi Menyambut Hari Raya Idul Adha di Aceh

Pemilihan wilayah pesisir timur Kalimantan sebagai bagian dari rute F-22 Raptor juga memiliki alasan strategis.

Wilayah ini terletak di jalur transit yang ideal bagi pesawat tempur siluman ini.

Jalur ini memungkinkan F-22 Raptor untuk mencapai tujuannya dengan efisiensi tinggi, sekaligus melewati wilayah strategis ALKI II.

Upaya Keamanan Selama Transit

Memahami sensitivitas dan pentingnya keamanan selama transit F-22 Raptor, TNI AU dan US PACAF telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan kelancarannya.

Berikut beberapa di antaranya:

BACA JUGA:Samyang Tanggapi Penarikan Produk Mi Instan di Denmark: Pedas Berkualitas Tinggi atau Bahaya Tersembunyi?

• Iron Blade Fighter Interaction Site Survey: Survei ini dilakukan di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan kelancaran operasional F-22 Raptor di Indonesia.
• Fighter Logistic Subject Matter Expert Exchange (SMEE): Pertukaran informasi dan keahlian ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan logistik F-22 Raptor selama berada di Indonesia.
• Hot Pit Refueling: F-22 Raptor akan melakukan pengisian bahan bakar cepat di Bali. Hal ini memungkinkan pesawat ini untuk terus beroperasi dengan efisiensi tinggi dan meminimalisir waktu transit.
• Koordinasi dengan TNI AU: Koordinasi yang erat antara TNI AU dan US PACAF dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran penerbangan F-22 Raptor di wilayah udara Indonesia.

Sumber: