Grab Dikecam karena Istri Pendirinya Diduga Dukung Israel, Netizen Serukan Boikot

Hal ini membuat Grab terancam kehilangan pengguna, terutama dari kalangan Muslim yang anti-Israel.

Untuk mencegah dampak lebih lanjut dari kontroversi ini, Grab telah mengambil beberapa tindakan.

Mereka memutuskan untuk menonaktifkan bagian komentar pada unggahan di platform Instagram mereka.

Selain itu, untuk unggahan di Facebook, Grab membatasi akses komentar agar hanya pihak Grab yang dapat membalasnya.

Kontroversi yang melibatkan Istri Pendiri Grab dan Israel adalah peristiwa yang telah memengaruhi citra perusahaan ini.

BACA JUGA:Kemenag Ajak Umat Islam di Indonesia Laksanakan Shalat Ghaib Untuk Korban Perang Perang di Palestina

Meskipun Grab telah memberikan klarifikasi dan menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian, dampak dari kontroversi ini masih berlanjut.

Kini, Grab berusaha untuk memulihkan citra mereka dan memastikan bahwa kesalahan komunikasi seperti ini tidak terulang di masa depan.

Sumber: