NCT dan Starbucks, Kolaborasi yang Menuai Kontroversi dapat Seruan Boikot

NCT dan Starbucks, Kolaborasi yang Menuai Kontroversi dapat Seruan Boikot

NCT dan Starbucks, Kolaborasi yang Menuai Kontroversi Dapat Seruan Boikot--

RADARLEBONG.ID - Dunia K-Pop kembali digemparkan dengan kontroversi terkait kolaborasi NCT dan Starbucks Korea.

Kolaborasi yang dimulai pada 30 Mei 2024 ini menghadirkan merchandise edisi terbatas, namun menuai kecaman dari para penggemar NCT, terutama NCTzen.

Di balik gemerlap merchandise edisi terbatas, terdapat isu sensitif yang menyeret NCT dan Starbucks ke dalam pusaran kontroversi.

NCTzen, yang terkenal dengan basis penggemar besar di Indonesia, mengecam kolaborasi ini karena dianggap mendukung Israel, negara yang terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan Palestina.

BACA JUGA:Sinopsis Lengkap Miracle in Cell No. 7 Versi Korea: Kisah Mengharukan di Balik Jeruji

Alasan Di Balik Reaksi Negatif NCTzen:

  • Keterkaitan dengan Israel: Starbucks telah lama dikritik karena diduga mendukung Israel secara finansial. Hal ini memicu kemarahan NCTzen yang pro-Palestina dan menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina.
  • Dukungan terhadap Palestina: NCTzen menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang mengalami penindasan dan kekerasan. Mereka ingin NCT mengambil sikap yang lebih tegas dalam mendukung Palestina dan menentang Israel.
  • Kesadaran Sosial: Penggemar K-Pop, termasuk NCTzen, dikenal memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan peduli dengan isu-isu global. Boikot menjadi bentuk protes mereka terhadap ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.
  • Keterlibatan NCT: NCTzen merasa kecewa dengan keputusan NCT untuk berkolaborasi dengan Starbucks, perusahaan yang kontroversial dan diduga mendukung Israel. Mereka ingin NCT mengambil keputusan yang lebih bijak dan tidak terkesan mendukung Israel.

BACA JUGA:Insiden Korean Air dan Cathay Pacific di Bandara New Chitose, Penumpang Aman

Reaksi Para Member NCT:

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari SM Entertainment atau NCT terkait kontroversi ini.

Namun, beberapa member NCT menunjukkan reaksi yang diduga mendukung aksi boikot:

  • Taeyong: Leader NCT 127 ini mengunggah kata "Boycott" di Instagram Story-nya, yang diinterpretasikan sebagai dukungan terhadap aksi boikot.
  • Renjun dan Winwin: Diduga memberikan tanggapan terhadap seruan boikot fans, namun detailnya tidak diketahui.
  • Reaksi para member NCT lainnya, seperti Mark, Jeno, Jaehyun, Haechan, Jungwoo, Lucas, Xiaojun, Hendery, dan Sungwoo, masih belum diketahui.

Dampak Kontroversi

Kontroversi ini berdampak pada citra NCT dan Starbucks. NCTzen yang kecewa mungkin akan meninggalkan fandom, dan reputasi NCT di mata publik bisa tercoreng.

Starbucks juga bisa mengalami penurunan penjualan dan citra negatif di Indonesia.

BACA JUGA:Sinopsis Doona, Drama Korea Mengisahkan Perjalanan Cinta Idol K-Pop dan Mahasiswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: