Perbandingan Desa Wisata dan Wisata Desa, Pilih Pengalaman Wisata yang Sesuai

RADARLEBONG.ID - Dalam dunia pariwisata, terdapat dua konsep menarik yang sering menjadi perbincangan, yaitu Desa Wisata dan Wisata Desa.

Dua istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan pengalaman wisata di pedesaan, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Lalu, apa saja perbedaan antara Desa Wisata dan Wisata Desa, serta bagaimana kedua konsep ini memberikan pengalaman unik kepada para wisatawan, dilansir dari berbagai sumber.

Desa Wisata: Pariwisata Terstruktur di Desa

Desa Wisata adalah konsep pariwisata yang mengacu pada desa atau kawasan pedesaan yang telah diatur secara khusus untuk menyambut wisatawan.

BACA JUGA:7 Desa di Lebong Ini Akan Diutus Ikuti Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi, Semoga Sukses!!

Ini adalah pengembangan yang terstruktur dengan fokus pada kenyamanan dan kepuasan pengunjung.

Berikut beberapa ciri khas Desa Wisata:

1. Infrastruktur Terkembangkan

Desa Wisata umumnya telah mengembangkan infrastruktur pariwisata yang matang. Ini mencakup akomodasi beragam jenis seperti hotel, penginapan, dan homestay, restoran dengan hidangan lokal yang lezat, tempat-tempat wisata menarik, dan layanan pendukung seperti toko suvenir.

2. Pengalaman Wisata yang Beragam

Desa Wisata menawarkan beragam aktivitas yang dirancang khusus untuk memenuhi minat wisatawan. Ini termasuk pertunjukan budaya lokal, lokakarya kerajinan tangan, wisata alam, dan pengalaman khas daerah yang dapat menghibur dan mendidik pengunjung.

3. Investasi Infrastruktur dan Promosi

Pengembangan Desa Wisata sering melibatkan investasi besar dalam infrastruktur dan promosi. Tujuannya adalah meningkatkan daya tarik desa sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, sambil memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Sumber: