Apa itu chip Kirin 9000s Besutan China yang Bikin AS Meradang?

Apa itu chip Kirin 9000s Besutan China yang Bikin AS Meradang?

chip kirin 9000s yang digunakan Huawei Mate Pro 60--

RADARLEBONG.ID - Diketahui bahwa smartphone Huawei Mate Pro 60+ menggunakan chip 7 nanometer (nm) atau dikenal Kirin 9000s yang diproduksi oleh China's Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC).

Temuan ini dibuat oleh TechInsights, sebuah organisasi penelitian dan analisis semikonduktor. 

Inilah yang membuat AS mengambil langkah untuk melakukan investigasi terhadap chip besutan negeri Xi Jinping. TechInsights, merupakan sebuah organisasi penelitian semikonduktor, menemukan chip 7 nm ini dalam Huawei Mate Pro 60+.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan bagaimana China memperoleh teknologi ini.

BACA JUGA:Persaingan Huawei dan AS Makin Panas, Chip Kirin 9000s jadi Penyebabnya

BACA JUGA:Bikin Melongo! Segini Harga Kabel USB Type C iPhone 15

AS sebelumnya telah memberlakukan pembatasan ekspor untuk membatasi ketersediaan chip 7 nm di China. Namun, inklusi chip ini dalam smartphone mengindikasikan bahwa upaya manufaktur chip domestik China mungkin lebih maju dari yang diperkirakan sebelumnya.

Disamping itu, TechInsights menggambarkan chip 7 nm SMIC sebagai representasi kemampuan desain dan manufaktur paling canggih yang dimiliki China.

SMIC sebelumnya telah dilarang oleh AS untuk mendapatkan peralatan yang diperlukan untuk produksi chip 7 nm sejak akhir 2020. Chip paling canggih yang diproduksi sebelumnya oleh SMIC adalah semikonduktor 14 nm dengan ukuran yang lebih besar.

Hingga saat ini, Departemen Perdagangan AS belum memberikan tanggapan resmi mengenai temuan ini, tetapi mereka dilaporkan sedang menyelidikinya.

BACA JUGA:WhatsApp Luncurkan Fitur Baru: Apa Fungsinya?

BACA JUGA:Persaingan Huawei dan AS Makin Panas, Chip Kirin 9000s jadi Penyebabnya

Chip 7 nm sendiri diproduksi menggunakan metode produksi yang mahal yang disebut extreme ultraviolet lithography (EUV).

Perusahaan seperti Micron Technologies telah berinvestasi secara besar-besaran untuk membawa teknologi EUV ke Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: