Amankah Eksfoliasi Kulit Dilakukan di Rumah?
Eksfoliasi Kulit-tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Eksfoliasi merupakan salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Meski banyak produk eksfoliasi yang dijual untuk penggunaan di rumah, muncul pertanyaan:
seberapa aman melakukan eksfoliasi di rumah tanpa pengawasan profesional?
Untuk menjaga kesehatan kulit, penting memahami teknik dan produk yang digunakan.
BACA JUGA:Tak Cuma Wortel, Ini Daftar Makanan untuk Menjaga Kesehatan Mata
Pertama, penting untuk mengetahui jenis eksfoliasi yang Anda gunakan di rumah. Ada dua jenis eksfoliasi: fisik dan kimia.
Eksfoliasi fisik melibatkan scrub atau alat khusus, sedangkan eksfoliasi kimia menggunakan bahan-bahan aktif seperti AHA atau BHA.
Meskipun kedua metode ini aman jika digunakan dengan benar, eksfoliasi fisik yang terlalu agresif atau penggunaan produk kimia yang tidak sesuai jenis kulit dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit.
Kemudian, frekuensi eksfoliasi juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan perawatan di rumah.
Melakukan eksfoliasi terlalu sering dapat mengikis lapisan pelindung kulit, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, dan bahkan infeksi.
Disarankan untuk melakukan eksfoliasi tidak lebih dari 1-2 kali seminggu, tergantung pada jenis kulit dan produk yang digunakan.
Selain itu, perhatikan tanda-tanda iritasi setelah eksfoliasi.
Jika kulit Anda menjadi merah, terasa perih, atau terlihat sangat kering setelah eksfoliasi, ini mungkin pertanda bahwa metode yang Anda gunakan terlalu keras untuk kulit Anda.
Penting untuk memilih produk dengan kandungan yang lembut dan selalu melakukan uji tempel sebelum penggunaan rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: