Persaingan Huawei dan AS Makin Panas, Chip Kirin 9000s jadi Penyebabnya
Huawei dengan chip 9000s--
RADARLEBONG.ID - Huawei baru-baru ini memperkenalkan smartphone terbarunya, Mate 60 Pro dan Mate 60 Pro+, yang dilengkapi dengan chip Kirin 9000s, sebuah perkembangan penting dalam perseteruan antara AS dan Tiongkok terkait teknologi chip.
Smartphone ini ditenagai oleh chip Kirin 9000s yang dikembangkan bekerja sama dengan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) di Tiongkok.
Ini menandai upaya berkelanjutan Huawei untuk mengurangi ketergantungannya pada komponen dan teknologi berbasis AS.
Patut dicatat bahwa peluncuran ini bersamaan dengan kunjungan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, ke Tiongkok.
BACA JUGA:Pembatasan iPhone 15 di China Meluas, Warganya Ketar-ketir
BACA JUGA:iPhone 15 Ponsel Pro Terkuat, Namun Terancam Tanpa Google, Simak Ulasannya
Ini menggarisbawahi ketegangan berkelanjutan antara AS dan Tiongkok terkait teknologi chip, karena AS saat ini sedang melakukan penyelidikan teknis terhadap penggunaan chip buatan Tiongkok.
Chip Kirin 9000s dari Huawei mencerminkan langkah penting dalam strategi perusahaan ini untuk mengatasi tekanan dan sanksi AS.
Dengan mengembangkan teknologi semikonduktor sendiri, Huawei bertujuan mengurangi ketergantungannya pada teknologi AS dan tetap kompetitif di pasar smartphone global.
Pengembangan chip Kirin 9000s oleh Huawei dianggap sebagai tonggak penting dalam kemajuan Tiongkok dalam teknologi semikonduktor.
BACA JUGA:Pasca iPhone 15 Dirilis, iBox Indonesia Diskon iPhone Lama Hingga 26%
BACA JUGA:Tak Mau Kalah Saing dari iPhone 15, Google Siapkan Pixel 8 Mulai Bulan Depan
Meskipun ada sanksi dan pembatasan AS yang meningkat, Tiongkok terus membuat kemajuan dalam industri yang sangat penting ini.
Mate 60 Pro memiliki layar OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz, pemindai sidik jari di bawah layar, dan susunan kamera lingkaran yang khas di bagian belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: