Pjs Kades Sungai Gerong Klaim Belum Terima Sepenuhnya Aset Desa

Pjs Kades Sungai Gerong Klaim Belum Terima Sepenuhnya Aset Desa

Pjs Kepala Desa Sungai Gerong menyebutkan jika belum seluruh aset desa yang diserahkan mantan kepala desa.-foto : amri rakhmatullah/radarlebong-redaksi

RADARLEBONG.ID - Demi untuk melakukan penertiban administrasi di pemerintah desa serta menata aset aset milik desa, sejak dilantik oleh Bupati Lebong.

Pjs Kades Sungai Gerong Kecamatan Amen Lebong Bangun Jaya, telah berupaya melakukan penataan aset aset milik desa dari pemerintahan desa sebelumnya.

Namun sayangnya, hingga saat ini penyerahan aset aset desa ini belum sepenuhnya dilaksanakan oleh mantan kades Sungai Gerong periode 2017-2022.

Ironisnya, ini diperparah dengan tidak adanya respon dari mantan kades terkait aset tersebut.

BACA JUGA:Camat Lebong Utara Beri Pesan Penting ke Pjs Kepala Desa di Lebong

BACA JUGA:Camat Imbau Perangkat Desa Dukung Proker Pjs Kepala Desa

"Kami setelah dilantik oleh bupati, berupaya untuk menata ke arah yang lebih baik terhadap pemeirntahan di desa Sungai Gerong.

Tahap awal ini, kami ingin menata aset aset milik desa, namun hingga saat ini belum ada penyerahan seutuhnya dari mantan kades sebelumnya," ujar Bangun.

Bangun pun menjelaskan, belum seutuhnya penyerahan aset ini ditegaskannya, mulai dari dokumen dasar aset, hingga kondisi aset itu sendiri.

Seperti, terkait aset pembangunan masjid ia hanya menerima rekap aset, tidak bersamaan dengan dokumen resmi pertanggungjawaban adanya aset tersebut.

BACA JUGA:Pjs Kepala Desa Pelabuhan Talang Leak Ajak Perangkat Kompak Majukan Desa

BACA JUGA:Pjs Kepala Desa Lebong Tambang Ajak Masyarakat Bersama Membangun Desa

Mirisnya lagi, rekap aset yang diterimanya dari mantan kades ini, hanya berupa nama nama aset, tetapi fisik asetnya sendiri hanya diserahkan aset kecil yang terdapat di kantor desa, yakni tenda, alat-alat masak, kursi, lemari.

Sementara, aset lainnya yang dinilai berharga seperti 2 unit kendaraan roda dua, Laptop, Komputer, Lampu LED, dan aset desa lainnya belum diserahkan secara resmi.

"Selain dokumen serta fisik aset yang belum kami terima, kami juga sempat mempertanyakan status BUmdes yang didalamnya juga pasti memiliki aset yang memiliki nilai ekonomis.

Yang hingga saat ini juga tidak ada kejelasan, terlebih Bumdes desa yang bergerak di bidang wisata desa ini juga tidak lagi berjalan.

Untuk itu, saya mengharapkan niat baik dari mantan kades untuk dapat menyelesaikan apa yang menjadi tanggungannya semasa menjabat sebagai kades. Terutama, persoalan Bumdes dan aset," demikian Bangun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: