20 Koperasi Gulung Tikar di Lebong, 2 Koperasi yang Masih Aktif Usul Dana Bergulir ke Pusat
Koperasi: Disperindagkop dan UKM Lebong saat melakukan pembinaan kepada koperasi yang masih aktif.-foto : adrian roseple/radar lebong-redaksi
RADARLEBONG.ID - 2 koperasi di Lebong akan diusulkan sebagai calon penerima bantuan dana bergulir dari LPDB-Kementerian Koperasi dan UKM pusat.
" Untuk proposal sudah kami sampaikan kepada Kementerian Pusat," kata Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto, SP.
Ia juga menjelaskan, dari 85 koperasi yang tersebar di wilayah Kabupaten Lebong, tercatat hanya 65 koperasi saja yang masih aktif bergerak.
Sedangkan 20 koperasi lainnya sudah gulung tikar atau sudah tidak beroperasi.
BACA JUGA:Dorong Regulasi Koperasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Disperindagkop dan UKM Lebong Laksanakan Agenda Rutin Periksa Bahan Makanan Kadaluarsa
Dimana, dasar mati suri koperasi ini lantaran tidak melaporkan Rapat Akhir Tahun (RAT) selama 2 tahun berturut turut.
"20 koperasi yang mati suri ini, sudah tidak lagi melaporkan kegiatannya selama 2 tahun berturut ke Disperindagkop. Bahkan, sebagian koperasi tersebut sudah tidak lagi memiliki keanggotaan lagi," kata Arnaldi.
Ditambahkannya, untuk 65 koperasi yang masih aktif masih terus diberikan pembinaan.
Meski demikian, koperasi yang masih aktif secara rutin dalam setiap bulan terus diberikan pembinaan guna peningkatan kapasitas SDM keanggotaan koperasi tersebut. Pihaknya berharap, koperasi yang masih aktif dapat
terus bergerak dan secara rutin melakukan rapat tahunan, serta memberikan laporan kepada Disperindagkop dan UKM Lebong.
"Bantuan dari APBD Kabupaten sendiri, untuk pembinaan atau bantuan modal tidak ada (nihil,red). Namun
demikian, kami berharap koperasi yang masih aktif dapat terus berkembang. Dan diharapkan, mereka yang sudah vakum masih memiliki keanggotaan bisa kembali aktif," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: