Hanya Selama Natal dan Tahun Baru, 7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Terhenti

Hanya Selama Natal dan Tahun Baru, 7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Terhenti

Selama natal dan tahun baru, 7 perusahaan kelapa sawit di Bengkulu Utara tidak beroperasi.-foto : firdaus effendi/radarlebong-redaksi

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID  - Menindaklanjuti imbauan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Bengkulu, perihal libur operasional di hari libur natal dan tahun baru (nataru).

7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) di Bengkulu Utara tutup operasional selama libur nataru.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Disbun BU, Ir Buyung Azhari.

"Ya, secara resmi kita sudah menerima konfirmasi ada 7 PKS yang sudah menyatakan libur beroperasi pada Nataru ini," kata Kadis.

BACA JUGA:Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak di Bengkulu Tuai Apresiasi

Ke 7 PKS tersebut yakni PT Sawit Mulya, PT Alno, PT Agricinal, PT SIL, PT BAS, PT KKK, dan PT MPM .

Sementara, untuk harga TBS di seluruh PKS hingga saat ini masih stabil belum ada kenaikan.

Yang mana untuk harga tertinggi di angka Rp 2.300,-/kg dan yang terendah di angka Rp 2.150,-/kg.

"Saat ini kita masih menunggu surat resminya dari ke 7 perusahaan tersebut terhadap pengumuman libur operasional. Untuk harga TBS, masih tetap stabil di seluruh PKS,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: