Kejari dan Mantan Kepala DP3APPKB Beda Pengakuan,Kasi Intelejen Sebut Bukan Diperiksa, Cuma Untuk Potret

Kejari dan Mantan Kepala DP3APPKB Beda Pengakuan,Kasi Intelejen Sebut Bukan Diperiksa, Cuma Untuk Potret

Ilustrasi--

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Pengakuan mantan Kepala DP3APPKB Lebong, Drs. Firdaus, M.Pd, bahwa pihaknya sudah diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong dalam dugaan kegiatan fiktif tahun 2021.

Langsung dibantah Kejari Lebong. Menariknya, meski tidak mengakui melakukan pemeriksaan, namun Kejari Lebong mengaku melakukan potret kegiatan di DP3APPKB Lebong Tahun Anggaran 2021. 

"Kita tidak ada melakukan pemeriksaan pejabat DP3APPKB Lebong. Tetapi memang kita memanggil pejabat DP3APPKB Lebong untuk dilakukan potret atau melihat kegiatan yang sudah dilaksanakan OPD tersebut pada tahun 2021," ungkap Kajari Lebong, Arief Indra Kusuma Adi, SH, M.Hum, melalui Kasi Intelijen, Muhammad Zaki, SH, saat ditemui Radar Lebong di Hotel Dinda Ceria usai mengikuti Rakor Pendataan Regsosek, kemarin (20/9). 

BACA JUGA:Kabar Buruk, Tenaga Penyuluh di Lebong Tak Bisa Ikuti Seleksi PPPK

BACA JUGA:Waduh, Dijanjikan Reward ke Singapura,Tapi Uang Saku Paskibraka Belum Dibayar

Dari hasil potret yang dilakukan pihaknya ini, Zaki menyatakan jika kegiatan DP3APPKB Lebong tahun anggaran 2021 sudah baik.

Termasuk, kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

"Dari yang kita lihat semua kegiatan pada dinas itu sudah dikerjakan dengan baik dan lengkap," sampainya. 

Disinggung mengenai pengakuan mantan Kadis DP3APPKB yang pernah diaudit BPK Perwakilan Bengkulu dan terdapat temuan? Zaki mengaku lupa terkait kegiatan apa yang diaudit, namun temuan tersebut sudah diselesaikan.

BACA JUGA:BPS Akan Lakukan Registrasi Sosial Ekonomi Masyarakat Lebong

BACA JUGA:Luar Biasa, Pempek dari Lemea Masuk Program Perpustakaan Nasional

"Yang jelas, kami cuman sebatas potret dan mengenai audit BPK itu sudah diselesaikan oleh dinas tersebut," singkat.

Sebelumnya, mantan Kepala DP3APPKB Lebong, Drs. Firdaus, M.Pd yang saat ini menjabat sebagai Asisten I Setdakab Lebong mengaku jika pihaknya sudah dipanggil dan diperiksa oleh Unit Tipidkor Polres Lebong, Kejari Lebong dan Polda Bengkulu terkait dengan dugaan kegiatan fiktif di DP3APPKB Lebong. 

"Iya, kita memang pernah dipanggil untuk dimintai keterangan, baik pihak Tipidkor Polres Lebong, Kejari, maupun Polda Bengkulu. Informasi dugaan seperti ini kan memang sensitif, jadi wajar mereka sebagai aparat penegak hukum meminta klarifikasi," kata Firdaus kepada Radar Lebong beberapa waktu lalu. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: