Luar Biasa, Pempek dari Lemea Masuk Program Perpustakaan Nasional

Luar Biasa, Pempek dari Lemea Masuk Program Perpustakaan Nasional

Shoting: Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama Perpusda Lebong berfoto bersama usai pelaksanaan shoting Impact TPBIS. -foto dokumentasi-dinas perpustakaan lebong

LEBONG TENGAH, RADARLEBONG.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Lebong berkesempatan mengikuti kegiatan pengambilan shoting video dari Transpormasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 

Dimana Perpustakaan Lebong masuk dalam TPBIS tahun 2022 yang diluncurkan oleh  (Perpusnas) Perpustakaan Nasional. 

TPBIS merupakan Program Prioritas Nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kemampuan literasi Perpustakaan.

Video shoting yang dibuat Perpustakan Lebong adalah Pempek berbahan dari Lemea.

BACA JUGA:Pikat Minat Membaca, Perpusda Tambah 117 Judul Buku Baru

Plt. Kepala Disprensip Lebong, Jaswido, S.Sos melalui Kabid Pengolahan Layanan Pelestarian Bahan Pustaka, Riza Susanti, S.Sos mengatakan strategi transformasi perpustakaan ini hadir sebagai penyedia layanan yang membuka akses masyarakat pada pengetahuan. 

Program TPBIS merupakan upaya mendorong perpustakaan untuk menjadi sarana reproduksi pengetahuan ke dalam aksi nyata yang dapat mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat dalam Kabupaten Lebong. 

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional, dengan tujuan untuk memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul melalui peningkatan kemampuan literasi untuk mewujudkan agar masyarakat lebih maju.

Pemilihan produk Lemea sendiri diambil karena bahan merupakan khas daerah Lebong, sehingga bahan Video yang kita shotingkan, pempek berbahan Lemea," ujar Susan. 

BACA JUGA:Kece! Lemea Lebong, Tingkatkan Akselerasi Layanan Adminduk Saat Pandemi Covid-19

Ditambahkan Susan, program TPBIS menitikberatkan pada peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan. Seperti, video shoting yang dikembangkan, bahan makan khas Lebong ini, terutamnya Lemea.

Dikembangkan menjadi bahan makanan lain, tentunya bakal membuka usaha bagi masyarakat Lebong selanjutnya, salah satunya pempek berbahan Lemea. 

"Kita berharap kehadiran perpustakaan di Kabupaten Lebong ini  mampu memberikan inovasi-inovasi kepada masyarakat Lebong, tentunya keterlibatan para pihak terkait dapat untuk membantu mewujudkan layanan perpustakaan yang sesuai kebutuhan masyarakat," demikian Susan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: