2023, Ubah Kawasan Minapolitan di Kecamatan Padang Jaya Jadi Kampung Budidaya Ikan Air Tawar

2023, Ubah Kawasan Minapolitan di Kecamatan Padang Jaya Jadi Kampung Budidaya Ikan Air Tawar

Kepala Dinas Perikanan BU Sugimin, S.Pd, M.Pd.-Foto Firdaus Effendi/radarlebong-

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Sepertinya Kabupaten Bengkulu Utara tidak pernah lepas dari fokus utama pemerintah pusat dalam menjalankan programnya.

Hal ini terlihat, setelah sebelumnya beberapa tahun silam terutama di Kementerian Perikanan Bengkulu Utara mendapatkan bagian program wilayah Minapolitan. Ternyata, Tahun 2023 mendatang Bengkulu Utara kembali diberikan amanah untuk menjalankan program Kampung Budidaya Ikan Air Tawar. 

Namun menariknya, lokasi yang akan dijadikan program ini menggantikan wilayah Minapolitan yakni di Kecamatan Padang Jaya. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perikanan BU Sugimin, S.Pd, M.Pd.

"Iya, program kampung budidaya ikan air tawar siap diluncurkan di Bengkulu Utara. Program ini merupakan program pemerintah pusat, untuk budidaya ikan air tawar yang bakal diluncurkan ke Kabupaten Bengkulu Utara melalui program kampung budidaya ikan air tawar pengganti program minapolitan," ujar Sugimin.

BACA JUGA:31 Veteran Lebong Diganjar Bingkisan Kemerdekaan

Ia pun menjelaskan, Program ini sudah tertuang ke dalam Permen KP Nomor 16 tahun 2022.

Namun, karena masih adanya refocusing anggaran di pusat, maka program ini akan dianggarkan kembali pada tahun 2023 mendatang. 

Berdasarkan Permen KP yang sudah keluar itu, ada sebanyak 124 daerah yang mendapatkan program kampung budidaya ikan air tawar se-Indonesia. Termasuk didalamnya, Kabupaten Bengkulu Utara yang mendapatkan program ini.

"Program budidaya ikan air tawar ini, untuk dimulainya akan dilaksanakan di wilayah Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya. Penempatan lokasi ini, berdasarkan hasil verifikasi yang sudah keluar, namun program ini juga tidak terlepas dari desa-desa penyangga lainnya," bebernya.

Lebih jauh Sugimin menjelaskan, bantuan program ini menyasar kepada kelompok petani ikan air tawar, khusus ikan nila. Ini menindaklanjuti, program minapolitan. 

Dimana, program minapolitan sudah tidak ada lagi, maka berganti dengan program kampung budidaya ikan air tawar. Program ini sama saja, tidak ada yang beda, hanya berbeda nama programnya saja.

"Target dalam program ini, salah satu pendukung program swasembada pangan yang berkenaan dengan ikan air tawar. Program ini juga salah satu penunjang dan pendukung program ketahanan pangan. Selain itu, dengan adanya program ini maka secara tidak langsung anggaran-anggaran pusat dapat disalurkan ke daerah, karena menu-menunya sudah ada di Kementerian RI. Jadi program ini, hasil kolaborasi antara kementerian terkait dengan pihak kementerian lainnya, seperti sarana jalan mungkin melibatkan kementerian PU Khusus dari pihak KKP, sudah mempersiapkan bantuan-bantuan untuk penunjang program kampung budidaya air tawar ini. Bantuan yang sudah muncul seperti pakan, benih, mesin sedot air, pengukur PH air dan juga kerambah jaring ikan," pungkasnya.(aer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: