KEREN! Bengkulu Utara Kabupaten dengan Tingkat Penurunan Stunting Paling Tinggi di Bengkulu

KEREN! Bengkulu Utara Kabupaten dengan Tingkat Penurunan Stunting Paling Tinggi di Bengkulu

KEREN! Bengkulu Utara Kabupaten dengan Tingkat Penurunan Stunting Paling Tinggi di Bengkulu --

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - BENGKULU Utara merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat penurunan stunting paling tinggi di Provinsi BENGKULU.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.SI dalam kegiatan forum koordinasi percepatan penurunan stunting kabupaten Bengkulu Utara di Kecamatan Kerkap.

"Bengkulu Utara ini bisa dikatakan penurunannya yang paling tinggi, oleh sebab itu saya yakin dengan koordinasi yang kuat dari semua stakeholder target di tahun depan bisa tercapai dan bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya," kata Rosjonsyah.

Sementara itu,Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, didampingi Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E, M.Ap, menargetkan penurunan stunting di Bengkulu Utara hingga 14 persen.

BACA JUGA:Semester I, Satgas di Bengkulu Utara Telah Kerja Keras Turunkan Stunting

"Melalui koordinasi bersama Wakil Gubernur tersebut diharapkan dapat memberikan penguatan baik di segi anggaran maupun sistem sehingga di akhir tahun 2024 mendatang bisa mencapai target penurunan ke angka 14 persen dari sebelumnya di angka 20 persen.

Dengan acara ini juga harapannya dapat memberikan penguatan baik di segi anggaran maupun sistemnya juga agar target kita di tahun depan bisa tercapai,"harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda Bengkulu Utara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Berencana Provinsi Bengkulu,

Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bengkulu Utara, Kepala Bappelitbangda Bengkulu Utara, Camat Lubuk Durian, dan seluruh penerima bantuan. 

BACA JUGA:Stunting di Lebong Tinggi, Sekda Geram Jangan Kebanyakan Rapat

Dalam kegiatan tersebut, turut diselenggarakan acara koordinasi percepatan penurunan stunting Kabupaten/Kota tahun 2023,

pelayanan Keluarga Berencana, pemberian bantuan gizi berupa paket telur, pemberian PMT lokal bagi bayi berisiko stunting, dan pemberian paket tambah darah serentak untuk calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui.(aer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: