Semester I, Satgas di Bengkulu Utara Telah Kerja Keras Turunkan Stunting
Satgas di Bengkulu Utara telah sukses menurunkan stunting.--
BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Audit Satgas Semester 1 Tahun 2023, bertempat di Aula Sawah Resto, Tanjung Raman, Arga Makmur, Selasa (5/9).
Rapat ini dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara (BU) Arie Septia Adinata, SE, M.Ap selaku Ketua TPPS BU, didampingi Kepala BKKBN Kab. BU, Koordinator Program Manager Satgas Stunting Provinsi Bengkulu Yusran Fauzi, S.Si, M.Kes dan Tim, jajaran BKKBN BU, Anggota TPPS BU, Camat Se-kabupaten BU, Forum Kades dan Penyuluh KB serta Undangan lainnya.
Hasilnya, berkat kerja keras sehingga Tim Satgas TPPS mampu menurunkan kasus stunting yang sempat melonjak dari sebelumnya.
Dalam sambutannya, Wabup BU Arie Septia Adinata SE, M.Ap menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk memperkuat program penanganan stunting yang menjadi program skala prioritas, dilaksanakannya rakor ini guna mensinkronisasi program yang telah berjalan sehingga dapat mengetahui situasi kondisi yang ada di lapangan.
BACA JUGA:Kasus Stunting Tahun 2022 di Bengkulu Utara Naik 2,1 Persen
BACA JUGA:Stunting di Lebong Tinggi, Sekda Geram Jangan Kebanyakan Rapat
"Harapan saya, dari rapat audit satgas percepatan penurunan stunting hari ini dapat memberikan masukan hingga saran, apa yang menjadi sumbatan sehingga Pemerintah daerah mampu mencapai target yang telah ditentukan yaitu 11,20%,"ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dan terima kasih kepada tim audit satgas TPPS Kabupaten BU yang telah bekerja keras dalam penanganan percepatan penurunan stunting. Diketahui, bahwa angka stunting di Kabupaten BU sempat alami lonjakan.
"Sehingga koordinasi dan kolaborasi harus lebih ditingkatkan lagi, mengevaluasi deteksi dini terhadap permasalahan yang dihadapi dan menyusun program intervensi yang lebih efektif terfokus dan melaksanakan koordinasi bersama pemangku kepentingan di Kabupaten BU,"tutupnya.(aer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: