INFO! Harga Beras di Bengkulu Utara

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Harga beras khususnya di wilayah kabupaten Bengkulu Utara kembali menjadi keluhan masyarakat.

Bagaimana tidak, di pasaran harga beras mengalami kenaikan yang cukup meroket mencapai 30 persen lebih.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pembeli di pasar Purwodadi Arga Makmur, Melati. Ia mengaku, kenaikan harga beras ini sangat memberatkan.

Apalagi kenaikan tidak tanggung tanggung mencapai 30 hingga 40 persen.

Ia pun mengaku, biasanya membeli beras sebanyak 10 kaleng beras alias 16 kilogram dengan harga Rp. 170 Ribu. Namun saat ini, ia terpaksa merogoh kantongnya hingga Rp. 230 ribu untuk 10 kaleng beras ini.

BACA JUGA:Yuk Nyenengin Istri ! Lihat Harga Mobil Baru Termurah 2023

BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU, Resmi Naik!

"Saya bingung, katanya pemerintah gencar menurunkan inflasi. Ini harga beras malah melambung tinggi seperti ini, apa yang tidak memberatkan masyarakat.

Bagaimana kontrol pemerintah terhadap harga pangan dan sandang ini.

Tidak hanya ini, semua bahan pokok juga mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan," ujarnya singkat saat ditemui di Pasar Purwodadi Arga Makmur.

Sementara itu, harga beras Bulog di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara juga mengalami kenaikan mulai 1 September 2023 kemarin. Sebelumnya harga eceran tertinggi dijual seharga Rp 10.250 per kilogram saat ini menjadi Rp 11.500 per kilogram. 

Ini pun tidak dibantah oleh Kepala Gudang Bulog Bengkulu Utara Henopi mengatakan, kenaikan harga beras Bulog terjadi akibat dampak perubahan atau El Nino berkepanjangan di berbagai daerah.

Sementara ini, untuk stok beras masih dalam kondisi aman dengan ketersediaan 600 ton di dalam gudang dan siap untuk disuplai ke pasar.

Diakuinya, kenaikan harga yang ditetapkan dari tingkat pusat ini telah berdasarkan kajian dan tentu saja harga beras akan tetap mengalami fluktuasi ke depannya.

Sumber: