Ngeri , Limbah B3 Berserakan di Lingkungan Puskesmas Napal Putih

Ngeri , Limbah B3 Berserakan di Lingkungan Puskesmas Napal Putih

Limbah B3 tampak dibuang sembarangan tanpa sesuai aturan-Foto : Firdaus Effendi-Radar Lebong

BENGKULU UTARA, radarlebong.com - Puskesmas Napal Putih diduga membuang limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) sembarangan di lingkungan puskesmas setempat.

Dari hasil pantauan wartawan , tampak limbah B3 yang dibuang menyatu dengan  limbah non medis lainnya.  Limbah B3 yang dibuang sembarangan yakni sampah medis (infeksius) selang kateter, selang infus, masker, swab, verban dan sarung tangan, plester peresap untuk pembersihan darah atau cairan tubuh yang masih terlihat noda darah yang dibuang sembarangan. 

Tidak hanya itu, didapati juga banyak berserakan bekas alat suntik bekas pakai jarum. Selain itu, didapati juga botol obat, botol dan jarum infus.

Sementara, untuk limbah non medis yang ditemukan di sekitar lingkungan Puskesmas, berupa plastik, kardus, kayu, karet, kaleng, kertas, logam, gelas dan sisa makanan. 

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Napal Putih Junianto belum bisa dimintai konfirmasi terkait dugaan limbah B3 yang diduga dibuang secara sembarangan,  baik dihubungi via ponsel, maupun ke puksesmas.

BACA JUGA:Server Rusak Biang Kerok PBB-P2 di Bengkulu Utara Masih Secuil

Sementara itu, salah satu pekerja di Puskesmas tersebut bernama dr. Rizki ketika dimintai keterangan oleh awak media terkait limbah B3 Puskesmas yang dibuang sembarangan. 

dr Rizki menyebutkan jika limbah B3 di Puskesmas telah dipisahkan dengan limbah non medis. Justru, beberapa hari yang lalu diakuinya, sudah diambil oleh pihak yang bekerjasama dengan Puskesmas yakni PT Rajawali yang mengambil limbah medis.

"Hanya saja, ada beberapa limbah medis yang belum lama ini masih ada sisa sisa yang terbuang. Maklum, kita kan belum paham. Cleaning service kita yang baru ini, belum paham dikiranya sampah biasa, sehingga dibuang sembarangan. Tadi saya lihat temuan rekan rekan, saya nilai memang tidak wajar. Kalau kontrol sosial, makasih sudah diingatkan, saya harap kedepan dapat lebih baik lagi. Saya minta tolong beritanya di Tagline dulu,"  terang dr Rizki.

Disinggung soal kelalaian ini, adanya dibuang sembarangan limbah B3, dr Rizki pun menjelaskan, itu termasuk limbah B3, sementara pengelolaan limbah B3 itu memang ada pihak yang sudah memiliki izin untuk mengelola limbah B3 ini. 

Ia pun mengakui jika Kepala Puskesmas sedang berada di jalan dan berhalangan hadir.

"Iya, kita diskusi aja. Terimakasih atas kontrolnya," singkat Rizki.(aer)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: