Server Rusak Biang Kerok PBB-P2 di Bengkulu Utara Masih Secuil
--Kepala Bapenda Bengkulu Utara Markisman.
BENGKULU UTARA, radarlebong.com - Adanya kerusakan pada server yang terjadi, pasca lebaran bulan Mei 2022, biang kerok sehingga realisasi PBB-P2 ( Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ) di Bengkulu Utara masih secuil, hanya tercapai 6 persen.
Sementara, saat ini sudah memasuki triwulan kedua pada semester pertama periode Januari hingga tanggal 15 Juni 2022.
" Iya, capaian PAD PBB-P2 kita baru 6 persen. Ini saya akui dinilai masih minim, meskipun capaian pendapatan pajak daerah (PAD) kita dari 10 sektor pajak di semester pertama pada triwulan kedua tahun ini sudah di angka 55,84 persen," kata Kepala Bapenda Bengkulu Utara Markisman.
Kata dia, kerusakan server, sehingga akses pembayaran PBB-P2 terhambat dan tidak dapat dipergunakan selama 1 bulan penuh. Sejauh ini, perbaikan server terus berjalan. Ia pun memastikan, PAD PBB-P2 tahun 2022 ini, akan mengejar target.
BACA JUGA:Pemkab Gelar Bimtek Susun Masterplan Smart City
"Meski masih rendah kita pastikan untuk PBB-P2 akan mencapai target, karena berdasarkan data tahun sebelumnya memang untuk pembayaran PBB-P2 masyarakat selalu membayar mendekati akhir jatuh tempo,"bebernya.
Lebih jauh Markisman menambahkan, tidak hanya sektor PBB-P2 yang mengalami kendala dalam pencapaian target. Melainkan, ada 3 sektor pajak lainnya yang masih nihil. Yakni, pajak hiburan, pajak air tanah dan pajak sarang burung walet.
Dimana, diakuinya untuk pajak hiburan memang hingga saat ini belum ada pelaksanaan. Kemudian, untuk pajak air dan tanah ada masyarakat atau perusahaan yang memanfaatkan air tanah, begitu juga dengan pajak sarang burung walet yang belum menghasilkan.
"Selain PBB-P2 yang masih rendah, terdapat 3 sektor pajak yang saat ini masih nihil. Namun kita tetap optimis bahwa capai target PAD sektor pajak akan dapat tercapai. Karena didukung dengan sektor-sektor pajak lainnya,"pungkasnya.(aer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: