Limbah Medis Dibuang Sembarangan, Pemkab Lebong Segera Ambil Sikap

//Ruang Penyimpanan Limbah Medis Puskesmas Belum Sesuai Standar

RADARLEBONG.ID -  Terkait dengan temuan limbah medis yang dibuang sembarangan pada TPS yang berada dibelakang kantor Kejari Lebong.

Pemkab Lebong segera ambil sikap dengan memastikan akan segera memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong 

"Kami sudah dapat informasinya, sekarang menunggu kepala OPD pulang usai mendampingi kegiatan Bupati," kata Asisten II Bupati Lebong, Jauhari Chandra, SP, MM. 

Pemanggilan ini, lanjutnya, bertujuan untuk meminta penjelasan dari OPD terkait mengenai pengelolaan limbah medis di Kabupaten Lebong. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. 

BACA JUGA:Alamak! Ratusan Limbah Medis Dibuang di Belakang Kantor Kejaksaan Negeri Lebong

BACA JUGA:Alat Suntik KB hingga Obat Demam Terbanyak Limbah Medis Dibuang Sembarangan

"Kita berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi kembali, dan kita juga meminta OPD terkait untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelolaan limbah medis oleh unit pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Lebong," tambahnya. 

Disisi lain, saat ini pengelolaan limbah medis pada unit layanan kesehatan milik pemerintah belum semuanya memenuhi sesuai standar. Seperti halnya yang terjadi di Puskesmas Semelako Kecamatan Lebong Tengah. 

Kepala Puskesmas Semelako, Agustina Ningrum, A.Md,Kep, mengaku jika ruangan penyimpanan limbah medis belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sebab, ruangan penyimpanan tersebut merupakan ruangan kecil dan tidak terjamin keamanannya. 

"Gedung yang kami tempati saat ini masih merupakan gedung Puskesmas Pembantu," kata dia. 

Dijelaskannya, jika limbah medis yang dihasilkan pihaknya ini disimpan pada ruangan khusus. Limbah medis yang dihasilkan Puskesmas Semelako mencapai 8 hingga 10 kilo perbulan dan hasil pengumpulan limbah medis ini diserahkan ke Puskesmas Muara Aman per 3 bulan. 

"Setiap tiga bulan sekali, limbah medis yang sudah dihasilkan ini, diantar ke Puskesmas Muara Aman dan selalu dicek oleh DLH Lebong," terangnya. (wlk/arp)

Sumber: