Defisit Menggigit! Dinas PUPR-Hub Lebong Terutang Rp19,3 Miliar

Defisit Menggigit! Dinas PUPR-Hub Lebong Terutang Rp19,3 Miliar

Plt. Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Arman Yunizar, ST.--amrirakhmatullah/radarlebong

Tak hanya proyek fisik, beberapa kegiatan lainnya seperti perencanaan dan pengawasan juga terjebak dalam masalah yang sama. 

 

Namun, Arman belum dapat merinci secara pasti berapa banyak paket proyek yang terdampak.

 

BACA JUGA:Belasan ASN Pemda Lebong Ajukan Pindah setelah Pilkada: Kebutuhan Karier atau Tertekan Situasi Politik?

 

Meski demikian, ia memperkirakan tunda bayar terbesar terjadi di bidang Bina Marga, yang diperkirakan mencapai Rp10 miliar.

 

Sementara itu, bidang Cipta Karya terkena tunda bayar sekitar Rp7 miliar, dan sisanya berasal dari sektor Sumber Daya Air (SDA).

 

Informasi dari salah satu pejabat di Dinas PUPR-Hub Lebong yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebutkan, pembayaran utang kepada kontraktor ini akan diprioritaskan dalam APBD murni tahun anggaran 2025.

 

"Kabarnya, nanti TAPD akan melakukan pergeseran anggaran yang ada dalam APBD 2025 untuk membayar hutang kepada kontraktor," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: