Kurang Tidur Pada Ibu Hamil Dapat Sebabkan Risiko Lambatnya Perkembangan Pada Janin
Kurang Tidur Pada Ibu Hamil-tangkapan layar-
Kemudian, penelitian juga mengumpulkan sampel darah serum tali pusat saat persalinan.
Perkembangan saraf anak dinilai menggunakan Denver Developmental Screening Test-II pada usia 6, 12, 24, dan 36 bulan.
Anak-anak dianggap mengalami keterlambatan perkembangan saraf jika mereka tidak lulus setidaknya satu item tes di setiap kategori penilaian.
Dalam hal ini, tidur pendek dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa dari kelompok studi tersebut sebanyak 7 persen anak mengalami keterlambatan perkembangan saraf.
Dari mereka yang mengalami keterlambatan perkembangan saraf, sebanyak 56,7 persen adalah laki-laki.
Perempuan yang tidur kurang dari 7 jam per malam pada usia kehamilan 24 hingga 28 minggu lebih mungkin memiliki anak dengan keterlambatan perkembangan saraf dibandingkan mereka yang tidur 7 jam atau lebih per malam (HR = 1,6; 95% CI, 1,1-2,3), menurut para peneliti.
Dalam analisis stratifikasi jenis kelamin, hubungan ini signifikan pada perempuan yang melahirkan anak laki-laki (HR = 2,05; 95% CI, 1,29-3,25), tetapi tidak pada mereka yang melahirkan anak perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: