Rokok Tembakau dan Vape, Lebih Bahaya Yang Mana?
Rokok Tembakau dan Vape-tagkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Berbicara rokok, berarti sama halnya membicarakan ratusan jenis zat beracun yang juga bersifat karsinogenik.
Mulai dari penyakit jantung, paru, gangguan pada janin, infertilitas, hingga darah tinggi siap menghantui para perokok.
Mau tahu dampak yang ditimbulkan rokok tiap tahunnya? Menurut data dari WHO, setidaknya lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan asap rokok tiap tahunnya.
Mirisnya, sekitar 890.000 kasus yang berujung kematian mesti dialami oleh perokok pasif.
BACA JUGA:Manfaat Jamur Tiram Untuk Kesehatan, Menjaga Jantung
Selain rokok, kini ada juga vape atau rokok elektrik yang sedang “naik daun” dalam beberapa tahun ke belakang. Sebagian besar penggunanya dikalangan generasi milenial.
Contohnya di Amerika Serikat, pada 2015 pengguna vape di kalangan siswa meningkat 900 persen. Sangat banyak bukan?
Nah, pertanyaannya simpel, kira-kira lebih mana antara rokok tembakau dan vape? Beragam alasan seseorang beralih ke rokok vape dari tembakau.
Mulai dari rokok vape yang memiliki varian rasa, ada yang bilang lebih hemat, ada pula yang sekadar mengikuti tren.
Di samping itu, bahkan ada yang beralasan bahwa rokok vape terbilang lebih “aman” ketimbang rokok tembakau, masa sih?
Berdasarkan rilis dari Kemenkes RI - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit - Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Tidak Menular, rokok elektrik tanpa nikotin tetap bisa merusak paru-paru. Dalam rilis tersebut dikatakan, rokok cair elektrik yang diberi perasa, seperti vanili dan kayu manis, bisa merusak paru-paru, meski tidak mengandung nikotin, menurut sebuah studi di Amerika.
Para peneliti meneliti apa yang terjadi dengan monosit atau sejenis sel darah putih, ketika terpapar bahan kimia penambah rasa yang digunakan pada rokok elektrik cair yang sedang populer.
Meski cairan tersebut tidak mengandung nikotin, tetapi bahan kimianya tetap berbahaya bagi tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: