Sering Alami Batuk Berdarah? Kenali Ini Penyebab dan Gejalanya
Sering Alami Batuk Berdarah-foto:tangkapan layar-
Penderita bronkitis dapat mengalami batuk yang amat kuat hingga melukai saluran pernapasan dan menyebabkan pembuluh darah halus pecah. Kondisi ini dapat menimbulkan bercak darah saat terbatuk.
3. Pneumonia
Pneumonia adalah kondisi ketika kantung alveoli pada paru-paru mengalami peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Kondisi ini membuat area paru menjadi lebih sensitif dan permukaan alveolus menjadi lebih renggang, sehingga memicu batuk berdahak bercampur darah.
4. Kanker Paru-Paru
Salah satu kondisi serius yang dapat memicu hemoptisis adalah kanker paru-paru.
Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di jaringan paru berkembang dengan cepat tak terkendali dan berpotensi menjadi kanker.
5. Edema Paru-Paru
Edema paru-paru terjadi ketika terdapat penumpukan cairan pada alveolus. Kondisi penumpukan cairan tubuh ini biasanya dialami oleh penderita gagal jantung hingga gagal ginjal.
Keluhan ini disebabkan oleh regangnya sel-sel alveolus sehingga darah merembes ke saluran napas.
Beberapa gejala edema paru-paru adalah batuk berdarah, sesak napas, peningkatan berat badan, hingga pembengkakan di beberapa bagian tubuh.
Hemoptisis ditandai dengan keluarnya darah ketika batuk, di mana banyaknya darah tergantung dari tingkat keparahan kondisi atau penyakit yang dialami penderitanya.
Darah yang keluar biasanya berwarna merah terang, bisa muncul dalam jumlah banyak bersamaan dengan dahak atau berupa bercak.
Kondisi ini biasanya juga disertai gejala lain, tergantung dari penyebabnya. Namun, beberapa gejala umum yang kerap menyertai hemoptisis adalah:
-Demam dan nyeri dada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: