Wabah Bakteri 'Pemakan Daging' Mengancam Jepang: Fakta, Gejala, dan Pencegahan

RADARLEBONG.ID-Jepang tengah dilanda kekhawatiran dengan merebaknya wabah bakteri "pemakan daging" yang disebabkan oleh Streptococcus Grup A (GAS).

Hingga 2 Juni 2024, telah dilaporkan 977 kasus sindrom syok toksik streptokokus (STSS), melampaui rekor tahun sebelumnya.

Fakta Penting Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang:

Kasus dan Kematian:

BACA JUGA:Hindari Konsumsi Makanan Ini Bersama Daging Kambing untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan

977 kasus STSS dilaporkan hingga 2 Juni 2024.

77 orang meninggal akibat infeksi antara Januari hingga Maret 2024.

Diperkirakan 2.500 kasus dan 750 kematian diprediksi terjadi pada akhir tahun.

Penyebab dan Gejala:

BACA JUGA:Jangan Remeh Ternyata Kuku Yang Tidak Dirawat Akan Berjamur, Tips Agar Kuku Sehat

Disebabkan oleh bakteri Streptococcus Grup A (GAS).

Komplikasi serius: necrotizing fasciitis ("pemakan daging") yang menyebabkan nekrosis jaringan.

Gejala awal: demam, nyeri otot, muntah-muntah.

Gejala berat: tekanan darah rendah, pembengkakan, kegagalan organ, dan kematian.

Sumber: