Sering Makan Pedas Risiko Penyakit Gastritis, Ini Penjelasannya

Sering Makan Pedas Risiko Penyakit Gastritis, Ini Penjelasannya

Gejala akibat makan pedas bagi Penderita Gastritis-foto : tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Makanan pedas memang sangat banyak digandrungi oleh banyak orang.

Bahkan dewasa ini, inovasi dan kreasi menu makanan pedas semakin banyak disuguhkan oleh para penjual makanan, baik dari jenis makanannya hingga tingkat kepedasannya.

Pada dasarnya, pedas bukanlah rasa. Pedas adalah suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capsaicin.

Bila dikonsumsi dalam batas normal, sensasi pedas bisa mendatangkan manfaat untuk tubuh.

BACA JUGA:Masak Daging Sapi Tanpa Khawatir Kolesterol, Ini Rahasianya!

Pedas bermanfaat sebagai antikoagulan yang membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, stroke dan hipertensi.

Namun, bila pedas dikonsumsi secara berlebihan, baik itu terlalu sering ataupun tingkat kepedasan yang terlalu tinggi, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

Gastritis adalah kondisi ketika dinding lambung mengalami peradangan. Gastritis dapat bersifat menahun dan kambuhan (kronis), tetapi bisa juga bersifat sementara dan sembuh dengan sendirinya (akut).

Selain karena makanan tertentu, radang lambung atau sakit maag juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, gangguan autoimun, serta efek samping obat-obatan, seperti ibuprofen dan aspirin.

BACA JUGA:Sering Ngemilin Es Batu, Apakah Tanda Anda Penderita Anemia Difisiensi Besi?

Maag pun bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti penyakit Crohn, sarkoidosis, dan gastritis granulomatosis.

Gejala maag terkadang juga bisa muncul gastritis faktor lain, seperti stres, merokok, dan konsumsi minuman beralkohol.

Ketika gejala maag kambuh, penderita gastritis bisa merasakan beberapa gejala berikut ini:

- Mual, baik sebelum maupun setelah makan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: