Menelusuri Jejak Kata 'Lebaran' Dari Tradisi Hindu hingga Perayaan Modern

Menelusuri Jejak Kata 'Lebaran' Dari Tradisi Hindu hingga Perayaan Modern

Menelusuri Jejak Kata 'Lebaran' Dari Tradisi Hindu hingga Perayaan Modern--ilsutrasi (pixabay)

RADARLEBONG.ID - Lebaran sebuah kata yang tak asing bagi umat Islam di Indonesia, menggema setiap Idul Fitri dan Idul Adha.

Di balik kemeriahan perayaan, tersembunyi asal-usul kata "lebaran" yang menarik untuk ditelusuri.

Akar Kata Lebaran, Tradisi Hindu dan Adaptasi Budaya

Budayawan Masalmun dalam artikelnya tahun 1954 mengemukakan bahwa "lebaran" berasal dari tradisi Hindu, dengan makna "selesai" atau "habis".

Istilah ini konon diperkenalkan oleh para wali untuk membantu umat Hindu yang baru memeluk Islam beradaptasi dengan tradisi baru.

BACA JUGA:Makna di Balik 7 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia

Interpretasi Beragam dari Ahli Bahasa

Asal kata "lebaran" memicu interpretasi beragam dari para ahli bahasa. Ibnu Hamad dari Universitas Indonesia menduga "lebar" dalam "lebaran" berasal dari bahasa Betawi dengan arti "luas".

Sementara Zamzani dari Universitas Negeri Jogja Jakarta menghubungkannya dengan bahasa Jawa, di mana "lebar" berarti "selesai" atau "habis", seperti dalam frasa "lebar Udan" (hujan selesai) atau "lebar mangan" (makan selesai).

Bukan Serapan Bahasa Arab

Ivan Lanin, pengamat bahasa Indonesia, menegaskan bahwa "lebaran" tidak ditemukan dalam bahasa Arab dan bukan serapan dari bahasa tersebut.

Hal ini memperkuat interpretasi bahwa "lebaran" memiliki akar budaya lokal.

BACA JUGA:Bukan Hanya Indonesia, Ini Tradisi Lebaran Negara yang Menyajikan Ketupat

Perpaduan Unik Islam dan Budaya Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: