Lebong Rawan Bencana, BPBD Lebong Keteteran Tangani Bencana
Lebong Rawan Bencana, BPBD Lebong Keteteran Tangani Bencana-FOTO :DOK/radarlebong-
RADARLEBONG.ID - Kabupaten Lebong yang tercatat sebagai daerah rawan bencana alam menghadapi kekurangan personel dan sarana prasarana dalam penanganan bencana.
Menurut Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP melalui Sekretaris, Tantawi, SP kondisi tersebut mengakibatkan BPBD
hanya mampu menerjunkan dua petugas piket di tiga pos pengaman mudik dan lebaran tahun ini.
"BPBD Lebong tidak hanya kekurangan sarana dan prasarana operasional penanggulangan bencana alam,namun juga mengalami kekurangan personel tim rescue atau tim reaksi cepat yang sebelumnya tersebar di seluruh kecamatan kabupaten tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Mudik Lebaran ke Lebong? Waspada Bahaya Longsor di Jalur Curup-Lebong!
Lebih jauh, dalam menghadapi Operasi Ketupat Nala 2024, BPBD Lebong terpaksa mengandalkan dua orang personel aktif per satu pos dari tiga pos layanan dan pos pengaman yang ada di wilayah Lebong.
"Meski masih didukung oleh personel TNI dan Polri, BPBD harus menambah anggotanya serta peralatan sarana dan
prasarana operasional untuk meningkatkan kesiapan dalam mengantisipasi bencana alam, terutama di kawasan jalan lintas jalur mudik," ujar Tantawi.
Dia menambahkan, berdasarkan peta resiko wilayah rawan bencana di Lebong meliputi Kecamatan Pinang Belapis,
BACA JUGA:Lebong Waspada Bencana, 12 Kecamatan Rawan Banjir dan Tanah Longsor
Uram Jaya, Lebong Utara, Pelabai, Amen, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah, Bingin Kuning, Lebong Selatan,
Topos, Rimbo Pengadang. Kemudian peta resiko bencana cuaca ekstrim meliputi Kecamatan Pinang Belapis, Uram Jaya, Lebong Utara,
Amen, Pelabai, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah Bingin Kuning, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang, Topos.
"Dari peta resiko bencana ini hampir semua wilayah Kecamatan memiliki potensi bencana alam, " tuturnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: