Lulusan SMA di Lebong Wajib Tahu, Bakal Segera Berdiri Sekolah Tinggi

Lulusan SMA di Lebong Wajib Tahu, Bakal Segera Berdiri Sekolah Tinggi

Bupati Lebong Kopli Ansori saat melantik Dewan Pengurus Yayasan Ansori Qasr Lebong dan pelantikan pengurus STKIP Karang Nio, Selasa (5/9).--

RADARLEBONG.ID - Kabar gembira bagi pelajar lulusan SMA sederajat yang ada Kabupaten Lebong, khususunya yang berniat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. 

Buktinya dalam waktu dekat di Kabupaten Lebong akan berdiri Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Karang Nio yang ditarget sudah bisa mulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang. 

Bahkan kemarin (5/9), Bupati Lebong Kopli Ansori melantik langsung Dewan Pengurus Yayasan Ansori Qasr Lebong dan pelantikan pengurus STKIP Karang Nio. 

Dalam kesempatan tersebut, Kopli Ansori berpesan agar dewan pengurus yang sudah dilantik bisa bergerak cepat sehingga STKIP bisa mulai membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang. 

BACA JUGA:Cara Perpustakaan di Lebong Bertransformasi

BACA JUGA:Solusi Mudah: Cara Cek Status Penerimaan Bantuan PIP Kemendikbud.go.id Hanya Lewat HP

Kopli memastikan Pemkab Lebong akan mendukung segala bentuk persiapannya, termasuk dalam hal membangun sarana prasarana yang dibutuhkan oleh STKIP.

"Saya sangat berharap 2024 mendatang sudah mulai berjalan. Untuk fasilitas yang diperlukan mulai sekarang sudah harus disusun secara bertahap dan saya berharap kedepan sarana dan prasarana yang dimiliki bisa setara dengan universitas lainnya," katanya.

Menurut Bupati Kopli, dengan berdirinya STKIP tersebut dinilai menjadi satu kemajuan di bidang pendidikan. Sehingga diharapkan STKIP bisa meningkatkan kemajuan dan keinginan pelajar lulusan SMA sederajat di Kabupaten Lebong untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. 

Apalagi, tambah Kopli, sejauh ini tingkat pelajar SMA sederajat untuk melanjutkan sekolah masih cukup minim. Dari 900 pelajar lulusan SMA sederajat yang melanjutkan sekolah ke tingkat selanjutnya hanya diangka 300 orang saja.

"Dengan adanya STKIP tidak perlu lagi untuk ke luar daerah. Artinya biaya yang diperlukan jauh lebih ringan dibandingkan harus keluar Lebong," ungkapnya.

Bupati Kopli kembali menambahkan, dengan keberadaan STKIP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Kabupaten Lebong. Serta meningkatkan kualitas pendidikan di Bumei Swarang Patang Stumang.

"Keberadaan STKIP ini tentu sangat bermanfaat dan  memudahkan bagi orang tua untuk menguliahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi lagi," demikiannya. (bye)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: