Kasus Stunting Tahun 2022 di Bengkulu Utara Naik 2,1 Persen

"Kita berharap dari hasil audit ini dari tim pakar akan kita sampaikan ke seluruh OPD agar dapat bersama-sama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten BU ini.

Karena dari hasil audit di Kabupaten BU terdapat 5 lokus stunting di 5 kecamatan yang harus ditangani sehingga tidak dapat menimbulkan angka stunting baru,"terangnya.

Disisi lain, Ketua Satgas Stunting Provinsi Bengkulu Yusran Fauzi menyampaikan, angka stunting Nasional tahun 2022 yakni 21,6 persen dan di tahun 2024 ditargetkan angka stunting Nasional sebesar 14 persen. 

Dengan target ini, maka upaya penekanan angka stunting di Kabupaten BU akan didorong agar mencapai angka 11,4 persen di tahun 2024.

Dirinya juga berharap, agar seluruh stakeholder di Kabupaten BU dapat bekerja secara bersama-sama dalam rangka penurunan stunting sehingga angka yang dihasilkan benar dan dapat menjadi bahan rencana kedepan.

"Saya harapkan semua stakeholder, semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting ini, baik Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, OPD terkait harus bersama-sama melaksanakan proses audit ini sehingga informasi yang ditampilkan betul dan apa adanya, tidak boleh

menghilangkan satu unsur atau menaikan menurunkan karena itu akan menjadi bahan perencanaan untuk kedepannya dalam upaya mengejar target yang telah ditentukan,"pungkasnya.(aer)

Sumber: