Banjir dan Tanah Longsor Sempat Hantam Desa Sukasari Lebong, Nihil Korban Jiwa

RADARLEBONG.ID -  Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Lebong pada Jumat malam, sekitar pukul 21.00 wib, 26 Mei 2023 menyebabkan luapan air bah menghantam satu desa yang berada di Kecamatan Lebong Selatan yakni Desa Sukasari.

Dilaporkan akibat kejadian, 1 unit rumah milik Miryana , warga alami rusak berat dan 2 rumah milik  Tusin dan Sholeha terdampak banjir dan longsor.

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam tersebut.

Namun, dilaporkan hingga tadi malam luapan air bah tersebut membuat warga desa sempat panik, dan arus lalu lintas baik dari arah Lebong menuju Curup ataupun sebaliknya , saat malam tadi (kemarin,red) alami kemacetan lantaran longsor menutupi setengah badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

BACA JUGA:Gawat, Bencana Alam Berpotensi Intai 794 Rumah Warga Lebong

BACA JUGA:BPBD Lebong Minta Desa Rawan Bencana Anggarkan DD untuk Penanganan Bencana Alam

Mendapati laporan adanya kejadian musibah bencana alam banjir dan longsor tersebut, baik dari Pemdes Sukasari, Dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tim TRC-PB dan masyarakat langsung turun ke lokasi guna mengevakuasi korban akibat musibah bencana alam dan bahu membahu melaksanakan gotong royong membersihkan material longsor

Babinsa Desa Suka Sari, Sersan 2 Nopal saat dilokasi kejadian membenarkan adanya luapan air bah dan tanah longsor terjadi hingga menyebabkan 1 rumah warga rusak berat dan 2 rumah terdampak banjir.

Tak hanya itu saja, kata Nopal, banjir juga mengakibatkan satu irugasi dusun satu depan rumah warga jebol.
Dengan lokasi terparah yang mengalami kebanjiran ini, yakni dari simpang Trans Mangkurajo sampai jembatan Air Tiket Desa Sukasari.

Salahsatu rumah warga terdampak yang alami rusak berat.-foto: istimewa-

BACA JUGA:Warga Terdampak Bencana Alam Dijamin Bantuan Baffer Stock

BACA JUGA:Pemetaan Daerah Rawan Bencana Alam

"Kalau data untuk sementara itu, hanya 3 unit rumah yang terdampak banjir air bah ini. Dan untuk korban ini sudah di evakuasi dan sudah disuruh mengungsi ketempat yang lebih aman. Khawatir ada banjir susulan ataupun longsor susulan,"ujar Nopal.

Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) kepala Desa Sukari, Panhar, mengakui, jika didesanya merupakan salahsatu desa rawan bencana karena lokasi desa merupakan dataran tinggi tebing dan perbukitan.

Sumber: