Harga Kopi Membaik, Petani Kopi di Lebong Tersenyum Lebar

Harga Kopi Membaik, Petani Kopi di Lebong Tersenyum Lebar

Harga Biji Kopi di Lebong mulai membaik.-foto : carles/radarlebong-

RADARLEBONG.ID - Sebelumnya harga kopi sempat mengalami anjlok yang membuat banyak petani mengalami kerugian lantaran biaya perawatan tidak sesaui dengan harga jual.

Namun berbeda dengan tahun ini para petani tersenyum lebar, karena harga kopi terus membaik, yang saat ini harganya sudah mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

"Alhamdulillah, harga kopi terus merangkak naik, dari harga Rp 24 ribu naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Dengan tingginya harga jual kopi ini tentu membuat kami (petani,red) semakin bersemangat untuk berkebun kopi," ungkap Hendra (30), seorang petani kopi Lebong Sakti.

BACA JUGA:Belum Ada Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tahun 2023

BACA JUGA:Selain untuk Petani, Ini Manfaat lain Kartu Tani Bagi Pengecer, Penyedia Pupuk dan Pemerintah

Meskipun harga kopi mahal, Ia mengaku hampir setiap daerah hasil penen para petani berkurang, dikarenakan mayoritas petani megalmi gagal panen lantran buah kopi macet.

"Memang saat ini harga jual kopi sangat tinggi, tapi tahun ini buah kopi sangat sedikit  karena buah kopi petani hampir disetiap daerah buahnya macet," sampainya.

Sementara itu, Eci, salah satu toke kopi Lebong Sakti mengaku jika tahun ini harga kopi sudah membaik dibanding dengan harga tahun sebelumnya.

Hanya saja, tahun ini hampir setiap daerah buak kopi macet. Kenaikan harga kopi inipun diduga karena berkurangnya pasokan kopi.

"Per kilogram kalau kualitas super itu kita ambil Rp 30 ribu rupiah. Kenaikan harga kopi kemungkinan disebabkan pasokannya yang sangat sedikit," tutupnya. (arp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: