Alhamdulillah, Harga Biji Kopi Naik Rp 7 Ribu Perkilogram

Alhamdulillah, Harga Biji Kopi Naik Rp 7 Ribu Perkilogram

Harga biji kopi petani di Lebong mulai membaik.-foto dokumentasi-radarlebong.id

LEBONG , RADARLEBONG.ID - Alhamdulillah, para petani kopi dalam wilayah Kabupaten Lebong saat ini dapat bernafas lega.

Menyusul harga biji kopi yang  mulai merangkak naik mencapai Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp 18 ribu per kilogram atau dengan kisaran naik Rp 7 ribu perkilogram.

Rokes (31), salah satu petani kopi mengaku sangat senang dengan harga kopi yang saat ini sudah mulai merangkak naik.;

Dari harga sebelumnya yang sempat anjlok selama dua tahun terakhir, hanya mencapai Rp 18 ribu rupiah per kilogram. 

BACA JUGA:Nama Nama Pahlawan Diwacanakan Jadi Nama Jalan Utama di Lebong

BACA JUGA:Lubuk Linggau Broncos FC VS Tim Bhayangkara FC, Siapakah Juara I ?

"Alhamdulillah, setelah dua tahun lamanya harga kopi anjlok, namun sekarang harganya sudah mulai merangkak naik. Dengan adanya kenaikan ini membuat kami (petani kopi,red) semakin bergairah untuk merawat kebun kopi," ujar Rokes. 

Diakuinya, bahwa harga kopi yang sempat anjlok lantaran dampak dari penyebaran wabah Covid-19, yang hampir melanda seluruh tanah air termasuk wilayah Kabupaten Lebong. 

"Harga kopi yang mulai merangkak naik ini, kemungkinan karena wabah Covid-19 yang saat ini sudah membaik," lanjutnya. 

Dengan demikian, mewakili atas nama para petani kopi, dirinya berharap pemerintah dapat mempertahankan harga jual kopi yang sekarang membuat para petani bersemangat. 

"Harapan kami harga kopi ini dapat di pertahankan hingga memasuki musim panen nantinya, sebab untuk sekarang para petani sudah melewati musim panen. Karena sangat percuma harga naik di saat kopi sedang tidak musim," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: