Innalillahi, Gelombang Panas di India, Ribuan Warga Tewas Berjatuhan

RADARLEBONG.ID - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, gelombang panas di India hingga saat ini masih berlangsung.

Gelombang panas bahkan sampai menewaskan ribuan orang di India dan memangkas hasil panen hingga membakar tempat pembuangan sampak di Delhi serta menyebabkan asap beracun.

Mengutip dari berbagai sumber, di negara bagian Uttar Pradesh, India, suhu panas mencapai 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46,1 derajat Celcius.

Bahkan saking panasnya, ada sekitar 300 kasus kebakaran hutan yang terjadi di India. 

BACA JUGA:Kemenag RI Resmi Umumkan Hasil Seleksi Calon PPPK , Deadline Masa Sanggah 30 April 2023

BACA JUGA:Mana Penting Skincare Atau Makanan Sehat? Begini Penjelasan Dokter Shindy Putri

Tak hanya itu saja, aspal di jalanan India meleleh salah satunya terjadi di Kota Ahmedabad.

Kejadian aspal meleleh ini menjadi kali pertama di kota tersebut. Pada bulan lalu aspal di Jalan Sudram Nagar juga sempat meleleh sepanjang 1,5 kilometer.

"Sudah ada beberapa pekerjaan pelapisan ulang jalan di kota selama sebulan terakhir. Tapi jalan Sudram Nagar nampaknya menjadi satu-satunya jalan di kota yang aspalnya mencair," kata petugas SMC dikutip dari Times of India
Cuaca panas ekstrem Landa juga melanda Negara India.--

 

Sebuah penelitian terbaru mengatakan India memiliki risiko yang lebih berbahaya dibandingkan dengan negara lain terkait gelombang panas.

BACA JUGA:Sayembara Memilih Logo IKN Berhadiah Motor Listrik dari Jokowi, Cek Linknya

BACA JUGA:Terbukti Moncer Ungkap Kasus Korupsi, Apa Itu PPATK?

Peneliti juga menyebut pemerintah masih menganggap remeh soal ancaman suhu panas tersebut. Cuaca ekstrem ini juga menghambat perekonomian di India.

Sumber: